Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu, menyatakan bahwa sebagian warga menggelar perayaan Natal pada siang hari karena listrik belum tersambung. Sedangkan di pusat kota yang listriknya sudah mulai normal, perayaan Natal bisa dilangsungkan di malam hari sesuai tradisi perayaan Natal. Namun, Masinton menyatakan kondisi prihatin ini tidak menghilangkan makna Natal meski sebagian warga terpaksa merayakannya di tenda dan pengungsian.