Pengungsi Suriah Disambut Gembira di Kanada

Denny Armandhanu/Reuters | CNN Indonesia
Jumat, 11 Des 2015 15:49 WIB
Gelombang pertama pengungsi Suriah akhirnya tiba di Toronto, Kanada, setelah terbang dengan pesawat sipil dan militer pada Kamis (10/12).
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menyambut para pengungsi Suriah yang datang ke negara itu. (Reuters/Mark Blinch)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gelombang pertama pengungsi Suriah akhirnya tiba di Toronto, Kanada, setelah terbang dengan pesawat sipil dan militer pada Kamis (10/12). Mereka disambut dengan gembira oleh warga Kanada dan Perdana Menteri baru negara itu, Justin Trudeau.

Seperti diberitakan Reuters, di bawah pemerintahan Trudeau pengiriman pengungsi Suriah dipercepat, tidak seperti pemerintahan sebelumnya yang dinilai bertele-tele.

"Ini adalah malam yang luar biasa, kita tidak hanya bisa menunjukkan seperti apa Kanada kepada warga baru Kanada di dalam pesawat ini, tapi juga menunjukkan pada dunia seberapa terbukanya hati kita dalam menyambut warga yang lari dari situasi sulit," kata Trudeau di bandara Toronto.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Trudeau menyambut langsung para pengungsi Suriah dari negara-negara Eropa. Ada 163 pengungsi Suriah yang tiba di Kanada sebelum tengah malam Kamis kemarin.

Mereka tiba dengan pesawat militer. Sementara pengungsi yang memiliki sponsor naik pesawat penumpang. Pengungsi dengan pesawat militer akan diinapkan di hotel dengan pengamanan ketat sebelum mereka dijemput sponsor atau lembaga yang akan menentukan tempat tinggal mereka.

Awalnya pemerintah Trudeau mengatakan akan menerima 25 ribu pengungsi hingga 31 Desember mendatang. Namun karena waktu yang sempit untuk melakukan pemeriksaan keamanan, Trudeau hanya menargetkan 10 ribu hingga akhir Desember dan tambahan 15 ribu lainnya pada akhir Februari mendatang.

Tidak hanya perwakilan pemerintah dan para sponsor yang datang menyambut, malam itu banyak warga Kanada juga datang memberikan sambutan hangat bagi para korban perang di Suriah itu.

Bandara Toronto sebenarnya telah mengimbau warga Kanada untuk tidak datang ke bandara, baik untuk menyambut atau memberikan bantuan, karena akan mengejutkan para pengungsi yang kelelahan sehabis bepergian.

Namun imbauan itu diacuhkan karena banyak warga yang ingin menunjukkan kebahagiaan mereka menerima para pengungsi. Salah satunya adalah Shai Reef, 20, yang datang ke bandara membawa poster berbahasa Arab yang artinya "Selamat Datang di Kanada."

"Saya di sini untuk menunjukkan solidaritas dan dukungan bagi rakyat Suriah yang selamat dari genosida di Suriah. Sebagai seorang Yahudi, kami juga terkunci. Saya tahu bagaimana rasanya," kata Reef.

Ucapan selamat datang juga disampaikan walikota Toronto lewat Twit. Sementara koran terbesar kota itu, Toronto Star, memenuhi halaman depannya dengan ucapan "Welcome to Canada" dengan bahasa Inggris dan Arab, serta artikel-artikel soal negara itu, termasuk cuaca, hoki es, dan slang.

Penerimaan pengungsi Suriah di Kanada berbanding terbalik dengan warga di Amerika Serikat. Ketakutan serangan oleh ISIS menyusul penembakan di Paris dan San Bernardino membuat warga AS enggan menerima pendatang Suriah. Beberapa gubernur di AS bahkan menyatakan tidak akan menerima pengungsi Suriah. (den)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER