Jakarta, CNN Indonesia -- Kepadatan arus lalu lintas terjadi di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek pada H-2 jelang lebaran sehingga kepolisian menerapkan penambahan skenario lajur lawan arus (
contraflow) sepanjang kurang lebih 32 kilometer sejak tadi pagi.
Berdasarkan akun twitter PT.Jasa Marga, pihak kepolisian telah menetapkan pada tol Jakarta-Cikampek tepat setelah GT Cikarang Utama kilometer 29 sampai Dawuan kilometer 61 sebelum memasuki Tol Cipularang.
Selepas itu, arus lalu lintas di tol Cipularang dari Dawuan ke Cileunyi masih lancar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Berdasarkan layanan informasi jalan tol 14080, polisi memutuskan penambahan contraflow karena ruas jalan tol Jakarta-Cikampek tidak dapat menampung volume kendaraan mudik.
Sebelumya pihak kepolisian telah menetapkan contraflow dari kilometer 37 sampai 47.
"Kalau semalam itu memang dari kilometer 29 sampai 35 contraflow. Setelah melihat volume kendaraan semakin bertambah, kebijakan ini diterapkan setelah melihat volume kendaraan yang terus meningkat," kata petugas informasi jalan tol 14080.
Terpantau di kilometer 46 sampai 57 arus lalu lintas padat, terutama di lajur masuk atau keluar di rest area. Bahkan kepolisian menutup rest area di kilometer 33 untuk mengurangi kepadatan lalu lintas.
Jasa Marga pun menyarankan agar pengemudi menggunakan jalur alternatif.
Penerapan contraflow tidak menyebabkan arus lalu lintas dari Cikampek ke arah Cawang mengalami kemacetan. Kendati demikian, pengendara diimbau untuk tetap berhati-hati dan waspada atas penerapan contraflow.
(vws)