Jakarta, CNN Indonesia -- Keluarga mendiang juara dunia MotoGP 2006, Nicky Hayden, dikabarkan meminta kompensasi kepada penabrak pebalap asal Amerika Serikat tersebut.
Surat kabar Rimini
Il Resto del Carlino, Selasa (11/7), memberitakan keluarga Hayden melalui pengacara Moreno Maresi sudah mengirimkan surat tuntutan kompensasi kepada pria 30 tahun penabrak Hayden dalam kecelakaan nahas 17 Mei lalu.
Mereka menuntut kompensasi sejumlah uang yang dirahasiakan kepada pria asal Marciano tersebut. Maresi meyakini pria penabrak Hayden mengemudi melebihi batas kecepatan Kota Rimini.
 Nicky Hayden meninggal di Cesena lima hari setelah dirawat. (AFP PHOTO / TOSHIFUMI KITAMURA) |
Kejaksaan Rimini sendiri hingga saat ini masih melakukan investigasi. Salah satu yang ingin dipastikan adalah, apakah Hayden sudah berhenti di posisi yang benar di persimpangan tempat terjadinya kecelakaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hayden sebelumnya dikabarkan sedang mendengarkan lagu menggunakan
earphone saat kecelakaan terjadi. Mantan pebalap Repsol Honda dan Ducati itu tertabrak mobil ketika melakukan latihan sepeda di Misano Adriatico, Rimini, 17 Mei 2017.
Hayden mengalami luka yang cukup parah di bagian otak. Setelah lima hari mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Bufalini, Cesena, Hayden meninggal di usia 35.
Sepeda yang digunakan Hayden ketika kecelakaan terjadi baru dikembalikan ke Maresi pada Senin (10/7). Sepeda tersebut kabarnya akan dikirim ke keluarga Hayden di Amerika Serikat.