Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap Movistar Yamaha
Valentino Rossi menilai kecepatan sepeda motor YZR-M1 2018 yang ditungganginya tidak mengalami perbaikan setelah menempati posisi ke-18 saat start di
MotoGP Aragon di Sirkuit Aragon, Minggu (23/9).
Rossi mengalami banyak masalah jelang
MotoGP Aragon. Selain mengalami kecelakaan di latihan bebas ketiga atau FP3, pebalap 39 tahun itu harus menempati urutan ke-18 di babak kualifikasi.
Itu merupakan catatan terburuk Rossi dalam 23 tahun kariernya di
grand prix. Dikutip dari
Crash, Rossi juga pernah mendapatkan hasil serupa saat di kelas 125cc di Sirkuit Sentul pada 1996 dan MotoGP Belanda di Sirkuit Assen pada 2006.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Rossi, ia dan tim Yamaha sudah berusaha keras sejak Sabtu (22/9) agar M1 bisa melaju kencang sesuai keinginannnya. Namun kenyataannya, berbagai upaya dan modifikasi yang dilakukan tidak membuahkan hasil bagus.
"Sayang sekali dalam latihan demi latihan kami memiliki perasaan bahwa apa yang dapat dilakukan di garasi selama akhir pekan, menyetel motor, tidak mengubah masalah kami. Karena perasaan dengan motor selalu tetap sulit dan kecepatannya tidak membaik," ujar Rossi dikutip dari
Crash.
 Valentino Rossi realistis untuk target di MotoGP Aragon. (AFP PHOTO / JAIME REINA) |
Meski harus memulai start dari posisi yang cukup jauh pebalap berjuluk The Doctor ini tidak patah semangat. Namun, Rossi tetap mencoba realistis untuk target di MotoGP Aragon nanti. Rossi hanya berharap bisa membawa pulang poin lantaran harus memulai lomba dari posisi ke-18.
Dengan banyak permasalahan yang terjadi di motor Yamaha, Rossi berharap tim mekanik bisa melakukan sesuatu untuk meningkatkan performa M1 di balapan MotoGP Aragon nanti.
"Untuk balapan di Aragon kami akan mencoba melakukan sesuatu yang lain. Kami akan mencoba memodifikasi motor dengan cara lain, dan melihat apakah bisa membuat balapan yang lebih baik," Rossi menuturkan.
Balapan di Sirkuit Aragon itu juga bisa disaksikan melalui
live streaming di CNNIndonesia.com. (sry/bac)