ANALISIS

Teror 'Black Panther' di Arsenal vs Napoli

Ahmad Bachrain | CNN Indonesia
Kamis, 11 Apr 2019 11:48 WIB
Teror 'Black Panther' bakal menghantui pada laga Arsenal vs Napoli pada leg pertama babak 16 besar Liga Europa 2018/2019 di Stadion Emirates.
Pierre-Emerick 'Black Panther' Aubameyang berpotensi memberikan teror pada laga Arsenal vs Napoli. (Action Images via Reuters/Tony O'Brien)
Jakarta, CNN Indonesia -- Arsenal ingin melupakan kekalahan dari Everton di Liga Inggris saat menjamu Napoli di leg pertama perempat final Liga Europa 2018/2019, Kamis (11/4) malam waktu setempat.

Racikan sang pelatih, Unai Emery, tampaknya mulai klop membawa tim Meriam London menanjak perlahan tapi pasti. Nama seperti Mesut Oezil mulai menjadi starter dalam lima laga Arsenal di seluruh kompetisi, meski belum bisa dimainkan secara penuh. Oezil masih bermasalah soal kebugarannya.

Yang mencolok adalah di lini depan The Gunners. Striker Arsenal Alexandre Lacazette dan Pierre-Emerick Aubameyang termasuk yang paling bersinar di klub tersebut. Bomber asal Prancis dan Gabon itu berpotensi menjadi teror bagi pertahanan Napoli.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dua striker ini kerap bergantian memberikan ancaman bagi lawan-lawannya. Di Liga Primer Inggris saja, duo bomber Arsenal itu sudah mengemas 30 gol dengan reincian Lacazette 17 gol dan Aubameyang 13 gol. Mereka juga sudah menorehkan 12 assist di kompetisi tersebut, Lacazette lebih banyak dengan tujuh assist.

Catatan gol dan assist Aubameyang lebih bagus dibandingkan Lacazette di Liga Europa. Mantan striker Borussia Dortmund itu sudah mencetak empat gol dan satu assist, sedangkan Lacazette cetak satu assist dan satu gol.

Alexandre Lacazette dan Pierre-Emerick Aubameyang menjelma jadi duet mematikan di lini depan. (Alexandre Lacazette dan Pierre-Emerick Aubameyang menjelma jadi duet mematikan di lini depan. (Foto: REUTERS/David Klein)
Pada laga Arsenal mengalahkan Stade Rennais 3-0 do fase grup Liga Champions, Aubameyang nyaris mencetak hattrick. Ia mengemas dua gol dan satu assist pada laga itu.

Bukan tidak mungkin, pemain yang akrab dengan julukan Black Panther itu akan mengoyak gawang Napoli jika sedikit saja kesalahan dilakukan lini belakang Napoli.

Aubameyang mendapat julukan Black Panther lantaran aksi selebrasinya mengenakan topeng pahlawan super Negeri Wakanda tersebut ketika mencetak dua gol ke gawang Rennes di Liga Europa. Sosok topeng itu berpotensi muncul jika ia kembali menciptakan gol ke gawang Napoli.

Tim tamu tentu menyadari ancaman dari dua bomber The Gunners tersebut. Di bawah arahan Carlo Ancelotti yang juga pernah malang-melintang di Liga Inggris, I Partenopei bakal meredam senjata utama tuan rumah di lini depan.

Napoli bakal memainkan strategi serangan balik cepat menghadapi The Gunners yang kemungkinan bermain agresif dengan pola 3-4-3.

Napoli punya winger cepat seperti Jose Callejon dan Piotr Zielinski yang akan menjadi tumpuan permainan counter attack Napoli.

Duet Dries Mertens dan Lorenzo Insigne juga akan menjadi andalan Ancelotti di lini depan.

London Angker Bagi Tim-tim Italia

Sementara itu, Napoli jadi tim Italia pertama yang akan dihadapi juru taktik Unai Emery di Liga Europa. Sejak menangani Paris Saint Germain musim lalu, pelatih asal Spanyol itu belum pernah menghadapi tim-tim asal Italia di kompetisi level Eropa.

Meski demikian, Arsenal di atas kertas lebih diunggulkan jika mengacu pada sejumlah statistik. The Gunners kerap tampil cemerlang menjamu tim-tim Liga Italia Serie A di Stadion Emirates, London.

Berdasarkan catatan dari UEFA, The Gunners 10 kali menang, empat kali imbang dan hanya dua kali tumbang lawan rival kesebelasan itu dari Italia.

Dalam tujuh laga beruntun lawan tim-tim dari Negeri Piza, Arsenal menang enam kali dan hanya kalah sekali. Mereka bahkan hanya sekali kebobolan pada laga terakhir di babak 16 besar Liga Europa musim lalu saat mengalahkan AC Milan 3-1 di London.

Napoli kerap sial bermain di markas tim-tim asal Inggris. (Napoli kerap sial bermain di markas tim-tim asal Inggris. (Foto: REUTERS/Ciro De Luca)
Bisa dibilang, London merupakan tempat yang angker bagi tim-tim asal Italia. Keangkeran Stadion Emirates bisa kian bertambah jika melihat rekor buruk Napoli di kandang tim-tim asal Inggris beberapa tahun ini.

Napoli tak pernah menang dalam tujuh laga tandang lawan tim-tim asal Inggris. Rinciannya adalah lima kali kalah dan dua kali imbang.

Salah satunya adalah kekalahan dari tim asal London, Chelsea, pada babak 16 besar Liga Champions 2011/2012. I Partenopei kalah 1-4 pada leg kedua di Stadion Stamford Bridge.

Teror 'Black Panther' di Arsenal vs Napoli
Arsenal juga saat ini dalam tren yang cukup positif di kompetisi domestik Inggris. Meski kalah 0-1 dari Everton pekan lalu, mereka tak kalah dalam lima laga sebelumnya di Liga Primer Inggris musim ini.

The Gunners saat ini masih berada di posisi kelima klasemen sementara Liga Primer Inggris dengan meraih 63 poin atau selisih dua poin dari Manchester United di peringkat keenam.

Tren positif ini juga akan memberikan rasa percaya diri bagi para pemain Arsenal di leg pertama perempat final Liga Europa. (har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER