Jakarta, CNN Indonesia -- Bek tengah
Chelsea,
David Luiz, memilih bolos latihan pada Rabu (7/8) agar bisa pindah ke
Arsenal sebelum penutupan bursa transfer Liga Inggris, Kamis (8/8) waktu setempat.
Dilaporkan Sportsmail, Luiz belakangan jadi sosok yang mengganggu di markas Chelsea, Cobham dan puncaknya muncul kabar soal keinginan hengkang ke klub lain.
Sumber
Sportsmail menyebutkan keputusan Luiz untuk bolos latihan merupakan bagian dari rencana bek asal Brasil itu untuk memaksakan kepindahnnya ke Stadion Emirates. Saat ini The Blues tengah menunggu tawaran dari Arsenal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
The Gunners berharap bisa mendapatkan tanda tangan Luiz dengan memberikan lima juta poundsterling (Rp86 miliar) ke Chelsea.
 David Luiz bolos latihan untuk memaksakan transfernya ke Arsenal. (Reuters/Matthew Childs) |
Tim London Barat diyakini tidak akan menahan kepergian Luiz ke Arsenal. Meskipun skuat asuhan Frank Lampard itu tidak akan bisa mendapatkan pengganti Luiz karena terganjal sanksi FIFA.
Uniknya Luiz baru saja tanda tangan kontrak baru berdurasi dua tahun pada Januari 2019. Namun tingkah mantan pemain Paris Saint-Germain itu jadi pertimbangan Lampard merelakan sang pemain pergi ke Arsenal.
Luiz dikabarkan kerap terlibat pertengkaran dalam beberapa hari terakhir dan membuat Lampard jengkel. Padahal manajer anyar Chelsea itu berupaya keras untuk menjaga keutuhan tim sejak menggantikan Maurizio Sarri.
Kepergian Luiz akan berdampak pada masa depan Fikayo Tomori yang awalnya ingin dipinjamkan ke klub lain. Pemain jebolan akademi Chelsea itu sepertinya batal dipinjamkan untuk menjaga kedalaman pemain di jantung pertahanan.
Saat ini sektor bek tengah Chelsea dihuni Andreas Christensen, Kurt Zouma, dan Antonio Rudiger. Nama terakhir masa dalam tahap pemulihan cedera.
(jal)