Masker Antipolusi Udara Jawara Lomba Sains L'Oreal

CNN Indonesia
Rabu, 26 Jul 2017 17:20 WIB
Siswi SMA Plus Pembangunan Jaya Jakarta memenangi kompetisi L'Oreal Girl in Science 2017 dengan inovasi masker antipolusi udara yang unik.
Tim dari SMA Plus Pembangunan Jaya. (Foto: CNN Indonesia/Deddy S)
Jakarta, CNN Indonesia -- SMA Plus Pembangunan Jaya Jakarta memenangi kompetisi tahunan L’Oreal Girl Science Competition 2017. Mereka menciptakan masker berkendara yang dapat menyaring polutan dengan efektif.

Tim dari SMA Plus Pembangunan Jaya terdiri dari Ashilla Maitsa, Alia Reiza, dan Ayu Sekar Tunjung. Masker unik  buatan mereka diberi nama Three Maskerteens.

Masker ini bisa dipakai untuk berkendara sepeda motor di kota-kota besar dengan tingkat polusi tinggi. Ia mengandung tiga bahan utama, yaitu arang aktif, tanaman sanseviera (lidah mertua), dan kulit jeruk sebagai aromaterapi.

Masing-masing bahan dijadikan semacam sachet yang kemudian ditumpuk di dalam masker yang terbuat dari kain katun jepang.

Sachet ini disediakan dalam paket refill juga. Penggantiannya antara 1-2 pekan.

“Bahan ini nyerap keringat banget, tipis, adem. Kalau kita pakai di daerah hidung enggak akan pengap. Kita cari bahan setipis mungkin, supaya orang pakai nyaman, enggak tebal,” kata Ashilla, di Gedung A Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta, Rabu (26/7).

Mereka mengatakan, penggabungan ketiga bahan akan menghasilkan penyaringan polutan yang maksimal. Keunggulan lain, ada aromaterapi jeruk yang menciptakan aroma segar.

“Jadi segar, enggak mengantuk, bisa mengurangi tingkat kecelakaan juga,” tutur Alia. “Dengan masker ini kami harap bisa meningkatkan kesehatan dan kenyamanan.”

Tim ini membutuhkan waktu 1-2 bulan mulai dari menemukan ide sampai mematangkannya. Sedang pembuatan maskernya sendiri hanya membutuhkan waktu 1 pekan.

Terkait kemungkinan dijadikan produk yang siap dijual ke publik, ketiganya masih ragu. Menurut mereka, masker itu masih harus dikembangkan lebih lanjut.  

“Penelitian ini masih dasar, masih harus diteliti lebih lanjut, misalnya biar bahannya tahan lama, dan sebagainya,” tutur Ayu.
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER