Ditemukan, Biji Persik Berusia 2,5 Juta Tahun di China

CNN Indonesia
Rabu, 02 Des 2015 14:52 WIB
Ilmuwan China berhasil menemukan biji buah persik yang usianya 2,5 juta tahun yang lalu lho. Apa hubungannya sama manusia?
Ilustrasi pohon persik. (Pixabay/xamumu)
Jakarta, CNN Indonesia -- Buah persik kalian tahu kan? Tapi kalian bisa membayangkan tidak wujud buah persik pada dua juta tahun yang lalu?

Nah, meski bukan buahnya yang ditemukan, ilmuwan China berhasil menemukan biji buah persik yang usianya 2,5 juta tahun yang lalu lho. Ada delapan biji dan semuanya sudah jadi fosil alias membatu.

Biji-biji itu ditemukan oleh Tao Su seorang asisten profesor di Kebun Raya Xishuangbanna. Dia menemukannya di dekat rumahnya di Kunming, ibu kota provinsi Yunnan di barat daya China.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rupanya, dari penelitian Su dan koleganya, seperti dikutip dari Discovery News, diketahui bahwa biji persik dari zaman purba itu tak jauh berbeda dengan biji persik zaman sekarang. Biji, itu kemudian dikelompokkan ke dalam genus Prunus dan mendapat nama spesies Prunus kunmingensis.

Sudah lama lho diduga bahwa buah persik, yang termasuk buah populer di dunia, dengan produksi sampai 20 juta ton per tahun, memang aslinya dari China.

Tapi riwayat evolusi buah itu masih belum jelas. Diharapkan, dengan penemuan biji Prunus tadi, jejak evolusi buah persik bisa terkuak. Selain itu, jejak manusia purba di China juga bisa diselidiki dari buah tersebut karena diduga, ia sudah dikonsumsi manusia sejak lama.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER