Jakarta Timur, CNN Indonesia -- Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Tujuan pendidikan nasional Indonesia adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
Pendidikan memiliki peran sentral dalam pembangunan dan kemajuan bangsa. Melalui pendidikan kita dapat menanamkan sikap yang pas dan memberikan bekal kompetensi yang diperlukan kepada manusia-manusia yang menjalankan fungsi institusi-institusi yang menentukan kemajuan bangsa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua sasaran pendidikan yaitu pertama, membentuk sikap dan kompetensi dasar yang perlu dimiliki oleh setiap warga Negara di mana pun mereka berkarya. Ini merupakan tugas pendidikan umum yang bertujuan membekali anak didik
softskill untuk menjadi manusia dan warga Negara yang baik. Kedua, mendidik sikap dan kompetensi khusus yang diperlukan bagi mereka yang bekerja di bidang-bidang tertentu. Ini adalah bidang tugas dari pendidikan khusus. Pendidikan khusus membekali hard skills untuk menjadi pekerja yang baik.
Proses Pendidikan dalam kegiatan pembelajaran atau dalam kelas, akan bisa berjalan dengan lancar, kondusif, interaktif, dan lain sebagainya apabila pendidikan bisa dijalankan dengan baik ketika kurikulum menjadi penyangga utama dalam proses belajar mengajar. Kurikulum mengandung sekian banyak unsur konstruktif supaya pembelajaran berjalan dengan optimal. Sejumlah pakar kurikulum berpendapat bahwa jantung pendidikan berada pada kurikulum. Baik dan buruknya hasil pendidikan ditentukan oleh kurikulum, apakah mampu membangun kesadaran kritis terhadap peserta didik ataukah tidak.
Kurikulum pendidikan bukan sekedar pedoman teknis penyelenggaraan pendidikan, melainkan juga mencerminkan falsafah hidup bangsa, petunjuk arah ke mana bangsa ini akan dibawa, dan bagaimana bentuk kehidupan bangsa di masa depan. Artinya, pendidikan yang tercermin dalam suatu kurikulum adalah strategi untuk mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta paling penting memperkuat jati diri bangsa. Sehingga, memang benar jika suatu Negara dapat menguasai kurikulum, maka Negara itu akan dapat memakmurkan bangsanya sendiri.