Anak-anak Paus Mati, Ada Angry Bird?

CNN Indonesia
Jumat, 04 Des 2015 11:35 WIB
Lebih dari 600 ekor anak paus (bukan ikan paus ya, karena paus bukan ikan) di perairan Argentina mati pada kurun waktu 2003-2014. Apa penyebabnya?
Ilustrasi (Pixabay/Life-Of-Pix)
Jakarta, CNN Indonesia -- Lebih dari 600 ekor anak paus (bukan ikan paus ya, karena paus bukan ikan) di perairan Argentina mati pada kurun waktu 2003-2014. Setelah diteliti, ternyata itu ada hubungannya dengan angry bird.

Eh, ini bukan angry bird di video games itu ya. Ini benaran tentang burung di alam. Jadi menurut peneliti, kematian paus-paus cilik itu ada hubungannya dengan burung camar.

Ternyata, bagi paus yang termasuk spesies Eubalaena australis itu, burung camar adalah ancaman bagi populasi mereka. Serangan burung camar rupanya sudah mulai terekam di Argentina sejak 1970-an.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Burung-burung itu menyerang paus, khususnya spesies paus yang tadi.

Perilaku ini ternyata, setelah diteliti, bermula berpuluh-puluh tahun yang lalu. Saat itu hubungan camar dan paus baik-baik saja.

Tetapi karena seringnya camar tak sengaja memakan kulit paus yang sudah mati, lambat laun si camar merasa paus ini enak juga kalau diicip-icip.

Alhasil, makin ke sini, camar makin sering menyerang paus. Korbannya adalah paus-paus cilik karena ibu paus rupanya sudah tahu cara bertahan dari serangan camar. Sedang anak-anaknya tidak.

Tapi diserang begitu rupa apakah menjadi penyebab utama kematian lebih dari 600 ekor anak paus? Para peneliti masih belum berani memastikan, karena penelitian lebih lanjut masih digelar.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER