Jakarta, CNN Indonesia -- Minecraft yang diciptakan oleh Mojang telah dimainkan oleh berjuta orang di seluruh dunia. Game yang memungkinkan pemain untuk membangun konstruksi dari blok ini berfokus pada kreativitas, kolaborasi, dan pemecahan masalah.
Hal-hal itulah inilah yang kemudian dikembangkan menjadi MinecraftEdu pada 2011. Tahun ini, Microsoft mengakuisisi MinecraftEdu dengan nama Minecraft: Education Edition.
Minecraft: Education Edition didukung oleh komunitas tenaga pengajar online di
https://education.minecraft.net. Selain itu, situs tersebut juga mendukung program baru yang disebut Minecraft Mentors yaitu program yang mempertemukan tenaga pengajar yang sudah lazim menggunakan Minecraft di ruang kelas dengan mereka yang baru pertama kali mencobanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam keterangan resminya baru-baru ini, Microsoft menjelaskan bahwa hingga saat ini sudah terdapat lebih dari 7.000 ruang kelas di lebih dari 40 negara yang menggunakan Minecraft sebagai bahan pembelajaran.
Dengan nama baru ini, akan tersedia
free trial pada musim panas. Bagi yang sudah menggunakan MinecraftEdu, mereka dapat terus menggunakan MinecraftEdu, plus tahun pertama Minecraft: Education Edition akan tersedia secara cuma-cuma.
Versi ini memungkinkan pelajar untuk mengeksplorasi berbagai tempat menarik seperti monumen bersejarah atau kota-kota kuno berbentuk
pixel.
Selain belajar geografi, pelajar juga bisa belajar matematika misalnya konsep luas dan volume dengan menaruh atau menghancurkan blok-blok.
"Dalam pendidikan, kami terus mencari jalur untuk mengeksplorasi pembelajaran di luar batas-batas buku teks. Minecraft memungkinkan kita mencapai itu,” kata Rafranz Davis, Direktur Eksekutif Pengembangan dan Pembelajaran Profesional Lufkin ISD.
"Ketika kita melihat anak-anak kita menikmati proses belajar dengan cara ini, ini adalah sebuah faktor yang mengubah kegiatan belajar secara signifikan," tambahnya.
[Gambas:Youtube] (ded/ded)