Jakarta, CNN Indonesia -- Dunia sains dan teknologi kehilangan satu lagi tokohnya. Marvin Minsky, pionir kecerdasan buatan alias
artificial intelligence (AI), wafat dalam usia 88 tahun, pada Minggu (24/1).
Patrick Winston, seorang profesor
artificial intelligence dan ilmu komputer di Massachusetts of Technology (MIT), mengatakan koleganya itu memiliki otak seperti ‘monster’.
 Marvin Minsky, pelopor kecerdasan buatan. (Dok. commons.wikimedia.org) |
“Dia bisa terlihat intimidatif karena dia jenius,” kata Winston, seperti dikutip Reuters, selasa lalu.
Kontribusi terbesar Profesor Minsky pada dunia kecerdasan buatan adalah pendapatnya bahwa kecerdasan manusia maupun mesin bukanlah sebuah proses tunggal. Jadi kecerdasan itu muncul dari interaksi dari sejumlah proses di “
society of mind”.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pendapat ini dicetuskannya dalam bukunya yang terbit pada 1985. Secara mendasar, menurut dia, pemikiran bukanlah “satu”, melainkan suatu kumpulan hal-hal “memalukan dan berantakan” yang kemudian bekerja bersama, seperti sebuah “
society”.
Pemikiran ini kemudian mengarah pada pengembangan mesin-mesin cerdas yang dikemas dengan modul-modul individual, sehingga bisa diberikan kemampuan yang spesifik.
Sebagai contoh, komputer yang bisa memainkan catur sekelas
grandmaster, robot yang merakit mobil, program yang menganalisa DNA, dan
software yang menciptakan dinosaurus, ledakan, dan alam ruang angkasa yang terlihat begitu nyata di film layar lebar.
Kecerdasan buatan juga sudah merangsek ke hampir semua fungsi komputer yang penting. Dari pencarian di Internet,
video game, sampai tugas-tugas seperti menyaring email sampah, memfokuskan kamera secara
auto, menterjemahkan dokumen, perintah suara, dan sebagainya.
Profesor Minsky ikut mendirikan Artificial Intelligence Group yang legendaris di MIT pada 1959. Dia juga membangun komputer pertama yang mampu belajar melalui koneksi yang meniru syaraf manusia.
Dia juga pernah terlibat dalam pembuatan film “2001: A Space Odyssey”, di mana ada komputer bernama HAL 9000 yang pintar.
Minsky lahir di New York City pada 1927. Dia adalah lulusan Matematika dari Universitas Harvard pada 1950 dan meraih Ph.D. di bidang matematika dari Universitas Princeton pada 1954.
(ded/ded)