Jakarta, CNN Indonesia -- Anak dengan gaya belajar
audithory adalah anak yang belajar dengan mengandalkan penyerapan informasi berdasarkan indera pendengarannya. Penganut gaya belajar ini ada sekitar 34 persen di dunia.
Anak
audithory dapat belajar dengan baik walau tatapannya ke mana-mana. Ciri khas anak audithory adalah sering sibuk sendiri ketika sedang mendengarkan orang lain berbicara.
Walau begitu jangan remehkan pendengaran mereka. Sebab mereka mampu mengingat semua perkataan melalui apa yang mereka dengar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut beberapa ciri anak dengan gaya belajar
audithory:• Sering berbicara sendiri ketika belajar
• Sensitif dengan suara yang mengganggu
• Lebih suka dibacakan daripada membaca
• Pembicara yang ulung, pelafalannya fasih
• Pendengar yang ulung
• Lebih pandai menjelaskan daripada menuliskan
• Sering menggerakkan bibir
• Suka berdebat
• Pandai bercerita secara lisan, tetapi tidak pandai menulis
• Menghafal banyak lagu
• Kurang peka terhadap lingkungan
Bagi orang tua yang memiliki anak dengan gaya belajar demikian dapat mengajarnya dengan mengajak berdiskusi, libatkan anak dalam diskusi sederhana tentang keluarga ataupun pelajaran sekolah.
Buatlah
jingle tentang materi yang dipelajari anak, bantu dia belajar dengan merekam berbagai informasi penting untuk dapat didengarkan anak. Bacakan cerita dengan lantang dan intonasi dan irama yang jelas, diskusikan ide melalui verbal.
Anak
audithory sensitif dengan nada bicara yang menyinggung atau mengucilkannya. Jadi, biarkan ia berkonsentrasi saat telinganya sedang belajar.
(ded/ded)