Apa Itu Traffic Cone?

Ida Ayu Padma Saraswati | CNN Indonesia
Selasa, 17 Mei 2016 10:30 WIB
Benda ini sering kamu temui kalau di jalan. Apa gunanya ya?
Traffic cone (commons.wikimedia.org/Norman Rogers)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tahukah kamu apa itu traffic cone? Itu lho, benda berbentuk kerucut, warnanya oranye yang suka ada di jalan. Meski sering dianggap enggak berguna, jangan sepelekan fungsinya.

Traffic cone ini sangat penting bagi siapa saja yang berpergian khususnya bagi mereka yang berkendara. Selain itu juga berguna bagi mereka yang bekerja di dalam bidang konstruksi.

Warna oranye ternyata berfungsi untuk mengontrol zona lalu lintas, warna biru digunakan untuk akses parkir, warna kuning diperuntukkan penggunaan di dalam ruangan seperti misalnya menandakan lantai basah dan lain-lain.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terakhir, warna putih biasanya digunakan untuk valet parking dan berbagai akitfitas olahraga seperti menunggang kuda (equestrian).

Buat kalian yang naik mobil dan tiba-tiba mogok di jalan, benda ini dapat menjadi penanda agar pengguna mobil lainnya dapat berhati-hati. Biasanya benda ini juga digunakan sebagai penanda jalan yang sedang dibangun. Selain itu, benda ini juga berfungsi untuk menjadi penanda tanda bahaya.

Pada awalnya benda ini dibuat oleh Aaron Stanley, seorang tukang cat untuk jalanan Los Angeles. Traffic cone pertama digunakan di Inggris pada tahun 1958. Traffic cone ini merupakan pengganti lentera merah yang biasa digunakan pada saat itu.

Pada tahun 1961, David Morgan mengembangkan desain dari traffic cone ini. Ia mengganti bahan yang digunakan sebelumnya yaitu kayu dengan plastik. Saat ini, traffic cone tidak melulu harus berbentuk kerucut tapi juga silinder. Warnanya pun mulai bervariasi. (rkh/rkh)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER