Tangerang Selatan, CNN Indonesia -- Reticular Activating System (RAS) sangat berguna untuk kelestarian hidup manusia sekaligus juga menjadi penghalang kesuksesan. Otak sensori ini terletak di batang otak, berbentuk selaput tipis berwarna kekuningan yang juga berfungsi sebagai sensor (baca: refleks).
RAS setiap detiknya menerima lebih dari 100 juta impuls informasi dari seluruh indera. Sungguh sulit dibayangkan serta sangat luar biasa banyaknya. Oleh sebab itu RAS hanya menyaring informasi negatif, seperti informasi yang membahayakan dengan segera diprosesnya guna bersiaga dan bereaksi secepatnya, karena demikianlah maka RAS dikenal sebagai otak sensori atau penjaga kelestarian spesis manusia.
RAS bersifat membesar-besarkan hal-hal yang negatif, yang karenanya manusia secara alami tidak menyukai bahaya dan wilayah baru yang tak dikenalnya. Pada dasarnya manusia enggan berubah sebab berubah merupakan hal asing.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai contoh, saat anda mengemudikan kendaraan sering kali kita mampu menghindari bahaya yang datang sekonyong-konyong, inilah fungsi RAS yang secara otomatis memproses sinyal yang negatif agar segera siaga atau bergerak refleks.
RAS membuat manusia sangat menyukai kestabilan atau status quo, dan sekaligus menjadi penghalang kesuksesan. Lebih lanjut mengenai RAS ini, tunggu artikel berikutnya ya.
(ded/ded)