Benarkah Gula Sebabkan Anak Susah Tidur?

Bahariyani Mareza | CNN Indonesia
Jumat, 01 Jul 2016 16:55 WIB
Konsumsi manis yang berlebih pada anak-­anak dapat mengakibatkan ia kesulitan tidur malam. Benarkah?
Ilustrasi (Thinkstock/Brenda A. Carson)
Jakarta, CNN Indonesia -- Konsumsi manis yang berlebih pada anak­-anak dapat mengakibatkan ia kesulitan tidur malam.

Benarkah demikian?

Menurut Dr. Mark Wolraich, seorang profesor di Oklahoma University Health Sciences Center, sukrosa aspartame dan sakarin sama sekali tidak mempengaruhi jam tidur anak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Percobaan tersebut ia lakukan terhadap dua kelompok anak­. Kelompok pertama yaitu anak usia 6­-10 tahun yang sensitif terhadap gula sebanyak 23 anak. Kelompok kedua, anak usia 3­-5 tahun yang normal terhadap gula sebanyak 25 anak.

Percobaan tersebut berlangsung selama tiga minggu. Minggu pertama kedua kelompok anak diberi asupan sukrosa. Minggu kedua mereka diberikan sakarin dan minggu terakhir aspartame.

Secara rutin Mark melakukan pengamatan pada kedua kelompok anak tersebut. Kemudian disimpulkan, tidak mengalami perubahan apapun dalam pola tidurnya.

Namun Mark mengindikasikan perubahan perilaku anaklah yang mengubah pola tidur anak­anak hingga menjadi sulit tidur. Misal saat pesta ulang tahun anak­-anak banyak memakan kue manis, karena rasa bergembira yang berlebih, sehingga anak merasa terjaga dan sulit kantuk setelahnya. Sehingga makanan yang manis tidak mempengaruhi apa­apa. Tetapi orang tua tetap harus memiliki kontrol untuk asupan gula pada anak. (rkh/rkh)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER