Jakarta, CNN Indonesia -- Pesta Pramuka Penggalang se-Indonesia, Jambore Nasional ke-10 2016, telah ditutup pada Sabtu (20/8). Ada begitu banyak cerita dan peristiwa yang terjadi di arena Jamnas yang berlangsung di Bumi Perkemahan Pramuka, Cibubur, Jakarta, tersebut.
Beberapa di antaranya adalah:
1. Upacara bendera penuh binekaUpacara peringatan kemerdekaan RI ke-71 dilakukan dengan cara unik. Seluruh peserta jambore hadir dengan pakaian adat masing-masing. Bayangkan, 25 ribu peserta membuat Lapangan Utama Buperta begitu meriah dan warna-warni.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Indonesia miniJelas saja, arena Jamnas itu seperti Indonesia mini. Soalnya seluruh peserta adalah perwakilan dari kota/kabupaten yang ada di Indonesia. Kalau kalian berkunjung melihat bagaimana areal tenda perkemahan mereka berdiri, akan nyata perbedaan budaya di sana. Perbedaan budaya yang menyatukan Indonesia.
3. Budaya hampir punahDi Jamnas ada lho daerah yang menampilkan kebudayaan yang sudah nyaris punah. Tujuannya tentu saja untuk membuat generasi muda bisa melestarikan budaya-budaya asli daerahnya. Contohnya tari Pata Cengkeh dari Maluku. Sedikit sekali cerita dan referensi mengenai tarian ini. Para penggalang dari Maluku menarikan kembali tari itu di Jamnas.
4. Tempat yang asyik bagi yang berkebutuhan khususAnggota pramuka berkebutuhan khusus juga punya tempatnya di Jamnas ini lho. Total ada 572 anggota berkebutuhan khusus yang hadir di sana. Mereka berasal dari seluruh provinsi di Indonesia. Tak sekadar hadir, mereka juga menampilkan kebolehannya. Salah satunya adalah menarikan tari Lancang Kuning dari Provinsi Riau. Tariannya tak kalah indah. Mereka juga mengikuti seluruh kegiatan jambore.
5. Pecahnya 8 rekor duniaJumlah peserta Jamnas tahun ini memang besar sekali, tak heran kalau mereka bisa memecahkan banyak rekor dunia. Selengkapnya, kalian bisa baca
di sini. (ded/ded)