Apotek Hidup dan Sains di Baliknya

Jakarta, CNN Indonesia -- Khasiat apotek hidup di pekarangan rumah kita sudah banyak yang dibuktikan secara ilmiah lho. Jadi bukan sekadar cerita turun temurun, warisan dari orangtua atau leluhur. Ini beberapa di antaranya, seperti dilaporkan oleh Live Science, baru-baru ini.

Daun kacang merah membunuh kutu busuk

Daun kacang merah, dalam tradisi Balkan, dipercaya dapat mengatasi hadirnya kutu busuk di rumah. Ternyata, ada benarnya.

Menurut penelitian tahun 2013 yang dimuat di Jurnal Royal Society Interface, ada filament di permukaan daun kacang merah yang bisa memerangkap dan membunuh kutu busuk.

Ilmuwan kini sedang berusaha membuat daun sintetik menyerupai daun kacang merah. Tujuannya, supaya kita tak perlu memakai insektisida atau daun yang penggunaannya terbatas waktu.

Kodok cegah susu jadi asam

Ada cerita rakyat di Rusia yang menyatakan, adalah tindakan pintar menaruh kodok di dalam susu untuk mencegah susu jadi asam.

Rupanya, amfibi itu dapat memproduksi antimikroba yang melindungi kulitnya dari patogen.

Studi terhadap kodok coklat Rusia, Rana temporaria, membuktikan kodok ini dapat menghasilkan 76 zat yang dapat melawan patogen. Tapi ini bukan berarti kamu boleh menaruh kodok hidup di dalam susumu ya. 

Khasiat madu

Sudah sejak zaman dahulu kala khasiat madu diakui dapat menyembuhkan berbagai penyakit, luka bakar, sampai amputasi.

Penelitian di jurnal Pediatrics pada 2012 menyatakan bahwa madu bisa membantu mengatasi batuk pada anak kecil. Syaratnya, anak itu diberi minum madu 30 menit sebelum tidur.

Studi pada 1988 membuktikan bahwa madu dapat menyembuhkan luka. Itu dibuktikan melalui penelitian pada 59 orang.

Bawang putih melawan virus dan bakteri

Khasiat bawang putih juga sudah terbukti secara ilmiah. Tak hanya mengatasi batuk, penelitian juga mendapati bawang putih adalah antivirus, antijamur, dan antibakteri yang ampuh.

Bawang putih juga mengandung allicin, senyawa yang bisa membunuh kuman begitu terkena.

Tanaman antinyamuk

Sudah pada tahu kan, bahwa beberapa jenis tumbuhan bisa mengusir nyamuk. Penelitian dari Departemen Pertanian Amerika Serikat membuktikan begitu.

Sebagai contoh tumbuhan berri-berrian bernama Latin Callicarpa americana. Tumbuhan ini mengandung tiga senyawa antinyamuk, yaitu callicarpenal, intermedeol, dan spathulenol.

Tak hanya antinyamuk, senyawa-senyawa tadi juga bisa mengusir kutu dan semut merah.

Bawang bombay dan penyakit berat

Bawang ini adalah sumber vitamin C, sulfur, flvonoids, dan phytochemical. Begitu laporan Live Science pada 2014.

Phytochemical ini adalah senyawa alami yang bisa melindungi dari kanker, penyakit jantung, osteoporosis, dan diabetes.

Adapun flavonoid dapat mengurangi risiko terkena Parkinson, penyakit kardiovaskular, dan stroke.

Jahe melawan kanker

Jahe ini aman dan efektif lho untuk mengatasi rasa mual dan muntah saat hamil. Rasa mual akibat kemoterapi dan operasi juga bisa diatasi dengan jahe, sepanjang jahenya dikonsumsi sebelum tindakan.

Jahe, menurut studi yang dimuat di jurnal Cancer Prevention Research tahun 2012, juga bisa membantu mengurangi radang usus besar dan kanker usus. (ded/ded)