Jakarta, CNN Indonesia -- Semakin berkembangnya internet maka semakin luas juga celah kejahatan bisa terjadi. Siapapun bisa menjadi korban kejahatan digital ini, termasuk anak-anak.
Anak-anak perlu pengawasan khusus dalam penggunaan internet, agar tidak terkena dampak buruk dari penggunaannya. Ajarkan ini pada mereka agar tak terkena dampak negatif:
1. Beritahu seluk beluk internet
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jelaskan pada anak apa itu internet, manfaat, serta dampak buruknya. Semakin memahami internet, maka akan mudah bagi anak untuk mengetahui bahaya macam apa yang mungkin terjadi.
2. Buat standar pemakaian
Beri batasan bagi anak, apa saja yang boleh anak akses dan mana yang tidak boleh. Selain dengan memberitahu mereka, orang tua juga bisa memanfaatkan fitur komputer seperti parental control.
3. Ajarkan anak untuk tidak menyebar informasi pribadi
Informasi pribadi seperti nomor telepon dan alamat dapat menjadi celah bagi para predator online. Maka sebaiknya ajarkan anak untuk tidak memberi informasi pribadi ketika berselancar di internet.
4. Ajarkan mereka untuk menggunakan media sosial secara aman
Media sosial memungkinkan anak berinteraksi dengan orang yang dikenalnya maupun orang asing. Maka bisa saja apapun yang anak publikasikan di media sosial dapat jatuh ke tangan yang salah. Maka ajarkan mereka untuk hanya memposting sesuatu yang mereka rasa nyaman untuk membagikannya.
5. Ajak anak untuk bercerita
Pastinya orang tua tak menginginkan anak menyembunyikan sesuatu. Meskipun anak sudah melakukan semua prosedur dengan baik, bukan tidak mungkin mereka akan menemui situs yang tidak semestinya mereka lihat.
6. Seringlah mengobrol
Sebagai bentuk pengawasan, ajak mereka ngobrol terkait aktifitas apa yang mereka lakukan ketika berselancar di internet. Berbicara secara rutin dengan anak terkait penggunaan internet, mendorong mereka lebih terbuka dan akan menemui anda ketika terdapat permasalahan.
(rkh/rkh)