Bijaklah dalam Memilah Berita di Media Sosial

Deddy Sinaga | CNN Indonesia
Kamis, 24 Nov 2016 15:35 WIB
Belum tentu berita yang diunggah di media sosial adalah berita yang sesungguhnya. Maka kita perlu memilah-milah bacaan yang akan kita baca di media sosial.
Foto: KaboomPics
Jakarta, CNN Indonesia -- Halo adik, bagaimana kabarnya hari ini? Masih ingat tentang membaca bukan? Membaca adalah sebuah kegiatan dimana pembaca mentransfer apa yang dibaca, untuk berpindah ke otak, lalu diproses menjadi sebuah pengertian dan pengalaman bagi sang pembacanya. Nah, di sini kakak ingin membahas tentang hubungan membaca dan media sosial.

Apakah Media Sosial itu?

Komunikasi di era sekarang telah berubah mengikuti jamannya. Tersedianya kemudahan dalam berkomunikasi, menggeser kegiatan membaca buku menjadi membaca secara texting. Membaca yang benar-benar membaca, bergeser menjadi membaca secara kilat dan pendek.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seni membaca yang membutuhkan daya pikir total mulai dilupakan dalam masyarakat. Pemahaman membaca tentang suatu hal menjadi tidak penting lagi. Apalagi sekarang banyak media sosial yang bertebaran, seperti Facebook, Twitter, Path, Instagram, dan lain sebagainya.

Menurut Wikipedia, media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia.

Dalam tulisan di media sosial tersebut kebanyakan hanyalah tulisan yang pendek dan singkat. Bukan saja singkat tulisan itu, tetapi juga singkat karena penuh singkatan, yang seringkali mengubah tatanan dalam berbahasa. Akibatnya, kadang-kadang kita dibuat bingung untuk menterjemahkan arti singkatan kata tersebut. Bahkan kadang keliru mengartikan sebuah singkatan. Akibatnya, kita keliru dalam menterjemahkan apa yang kita baca.

Bukan itu saja, kadang-kadang isi berita di media sosial, banyak yang diragukan kebenarannya. Bukannya tak baik membaca dari media sosial, tetapi alangkah baiknya jika kita membaca dari sumber yang tepat.

Dengan semakin mudahnya mengunggah tulisan di media sosial, belum tentu berita yang diunggah adalah berita yang sesungguhnya. Maka kita perlu memilah-milah bacaan yang akan kita baca di media sosial. Kita juga harus bisa menyaring kebenaran bahan bacaan tersebut. Apakah itu informasi yang benar atau informasi yang keliru. Banyak sekali berita palsu atau hoax yang bertebaran di media sosial.

Apakah berita hoax itu?

Berita hoax adalah pemberitaan palsu yang di tulis oleh seseorang yang tidak bertanggung jawab, dalam usaha untuk menipu atau mengakali pembaca/pendengarnya untuk mempercayai sesuatu, padahal sang pencipta berita palsu tersebut tahu bahwa berita tersebut adalah palsu.

Biasanya, berita ini disebarkan melalui media sosial yang ada dalam masyarakat, seperti Twitter, Facebook, Whatsapp dan lain-lain. Mereka menggiring opini, seolah-olah berita ini benar, padahal berita itu adalah berita palsu. Ini adalah proses pembodohan dalam masyarakat. Jika kita mengikuti berita palsu ini dan bahkan ikut menyebarkan, berarti kita ikutan bodoh dong. Makanya, jangan mau ya!

Mulai sekarang, kita harus pandai memilah berita yang baik dan bisa dipertanggungjawabkan. Jangan mudah percaya dengan berita yang ada di media sosial, apalagi sampai terprovokasi dan mengikuti.

Jika kamu menemukan berita yang baik, bahkan menginspirasi, misalnya tentang prestasi pelajar dan menerima penghargaan, kamu boleh meniru. Tetapi jika kamu menemukan berita yang tak masuk akal dan mengajak ke hal-hal yang tak bisa dipertanggungjawabkan, tinggalkan berita itu. Anggap saja angin lalu. Karena memang untuk membendung berita di media sosial sangat susah, tiap hari pasti ada saja berita itu.

Bijaklah menghadapi berbagai berita di media sosial, ya! Juga bijak dalam menyebarkan berita. Memakai kecerdasan dalam menghadapi berbagai berita di media sosial sangat diperlukan. Mulailah dari sekarang.

Tetaplah semangat ya, karena letak kesuksesan suatu bangsa, ada ditangan generasi muda seperti kalian.

Salam damai Indonesia. (ded/ded)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER