Siswa-Siswa SMP Ini Menempa Mental Baja di Markas Marinir

Deddy S | CNN Indonesia
Senin, 19 Des 2016 11:47 WIB
SMP Labschool Kebayoran menggelar program Bina Mental Siswa di markas Korps Marinir, Cilandak. Apa saja kegiatan yang bakal mereka ikuti?
Persiapan mengikuti materi-materi pelatihan Bina Mental Siswa dari para pelatih. (CNN Indonesia/Deddy Sinaga)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ratusan remaja itu berlarian dari barak menuju lapangan upacara. Keringat mengucur deras di kening mereka. Nafasnya memburu. Teriakan pelatih dari anggota Marinir Cilandak membuat suasana terasa agak tegang.

Seorang siswi tampak memucat wajahnya. Terduduk di samping trotoar jalan, berteduh di bawah pohon, sambil mengatur nafas dibantu seorang tenaga kesehatan.

Itulah suasana sepintas yang terekam dalam program Bina Mental Siswa Indonesia (Bimensi) yang diselenggarakan SMP Labschool Kebayoran dan Brigade Infanteri 2 Korps Marinir. Acara yang wajib diikuti siswa kelas 8 ini dimulai hari ini, Senin (19/12), di Markas Komando Brigif 2 Korps Marinir Cilandak, Jakarta Selatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masih ada tiga malam waktu yang harus dilalui adik-adik SMP itu. Wajah-wajah mereka terlihat tegang. Apalagi saat ada komandan peleton mereka yang dihukum push-up karena salah hitung anggota. Tapi terdengar pelatihnya mengingatkan, yang dibutuhkan adalah mental yang kuat dalam mengikuti kegiatan itu. Fisik boleh kecil, lemah, tapi yang penting adalah mental yang bagus.

Ya! Pendidikan mental seperti nama programnya. Kepala Sekolah SMP Labschool Kebayoran Bu Yati Suwartini mengatakan kegiatan ini bertujuan supaya murid-muridnya memiliki karakter yang kuat.
Penyematan tanda pelatihan kepada siswa SMP Labschool Kebayoran oleh Wakil Komandan Brigif 2 Korps Marinir. (CNN Indonesia/Deddy Sinaga)Penyematan tanda pelatihan kepada siswa SMP Labschool Kebayoran oleh Wakil Komandan Brigif 2 Korps Marinir. (CNN Indonesia/Deddy Sinaga)
“Ada nilai-nilai yang mau kami kuatkan, misalnya disiplin, kuat, dan jiwa korsa,” kata Bu Yati kepada CNN Student. “Supaya ada kekompakan angkatan, tidak ada geng-gengan atau yang negatif.”

Adapun keterlibatan TNI dalam kegiatan itu, kata Bu Yati, adalah sebagai sarana untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Marinir, kata dia, sudah punya program yang sesuai untuk pelajar dan punya standar keamanan juga. Sehingga tak ada yang perlu dikhawatirkan dari pelatihan itu.

Mayor Irwanto, Komandan Batalyon 6 Brigif 2 Marinir, mengatakan TNI bisa membantu sekolah dalam mewujudkan tujuan yang diinginkan. “Yaitu pembentukan kemandirian dan disiplin,” tutur Pak Irwanto pada CNN Student.

Pak Irwanto mengatakan, materi pelatihan pada siswa ini sudah disesuaikan dengan umur mereka. Lagipula, kedisiplinan itu tak ada batas usianya, bukan?

Hari ini para siswa itu akan mengikuti sejumlah materi pelatihan di kelas maupun baris berbaris. Aktivitas mereka besok akan dimulai sejak pukul 04.30 WIB, diawali dengan olahraga bersama, beribadah, sarapan, bebersih barak, dan dilanjutkan dengan kegiatan di laut.

Besok, mereka akan mengenal aktivitas berenang di laut, termasuk kegiatan mendayung perahu karet. “Itu akan melatih kerjasama, karena kalau tidak bekerjasama, perahu tidak akan sampai-sampai ke tujuan,” tutur Pak Irwanto.
Komandan Batalyon 6 Brigif 2 Korps Marinir, Mayor Irwanto, di Mako Marinir Cilandak, Jakarta. (CNN Indonesia/Deddy Sinaga)Komandan Batalyon 6 Brigif 2 Korps Marinir, Mayor Irwanto, di Mako Marinir Cilandak, Jakarta. (CNN Indonesia/Deddy Sinaga)
(ded/ded)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER