Hari Ibu, Mengapa Diperingati?

Pernita Hestin | CNN Indonesia
Senin, 19 Des 2016 12:47 WIB
Hari Ibu di Indonesia akan diperingati pada 22 Desember, sebentar lagi. Sebetulnya bagaimana sejarah peringatan hari ini?
Foto: VaniaRaposo/Pixabay
Jakarta, CNN Indonesia -- Hari Ibu yang di Indonesia jatuh pada 22 Desember saban tahun, adalah peringatan untuk menghormati dan menghargai peran seorang ibu dalam kehidupan kita. Peringatan ini dilakukan di seluruh dunia pada waktu yang berbeda-beda.

Peringatan hari Ibu dimulai di Yunani dan Romawi pada masa lalu. Menurut mitologi Yunani, perayaan ini ditujukan untuk Dewi Rhea, istri dari Cronus dan ibu dari banyak dewa.

Sedang orang Romawi kuno merayakan festival musim semi bernama Hilaria, yang didedikasikan untuk Cybele alias Dewi Ibu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kini hari ini diperingati di 46 negara di dunia. Biasanya, pada hari itu, kita akan berkesempatan mengucapkan terima kasih dan penghormatan pada ibu kita. Meskipun, hal itu seharusnya kita lakukan setiap hari lho.

Di Indonesia hari ibu diperingati secara nasional pada 22 Desember, berdasarkan Dekrit Presiden Soekarno Nomor 316 Tahun 1953, bertepatan dengan ulang tahun ke-25 Kongres Perempuan Indonesia. Kongres Perempuan Indonesia yang pertama diadakan pada 22-25 Desember 1928.

Organisasi perempuan sudah ada di Indonesia sejak 1912, terinspirasi oleh perempuan-perempuan hebat Indonesia, seperti Kartini, Martha Christina Tiahahu, Cut Nyak Meutia, Maria Walanda Maramis, Dewi Sartika, Rasuna Said, dan sebagainya. Tapi kongres pertama baru diadakan pada 1928.

Hari Ibu di Indonesia awalnya dirayakan untuk merayakan semangat wanita Indonesia dan meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara. Tapi kini, hari Ibu diperingati dengan menyatakan cinta kasih pada kaum Ibu. (ded/ded)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER