Kelelawar Ini Meminum Darah Manusia!

Fitri Chaeroni | CNN Indonesia
Selasa, 31 Jan 2017 11:33 WIB
Kelelawar vampir sudah sesuai namanya. Ia juga meminum darah manusia. Apa yang terjadi?
Foto: Pixabay.com
Jakarta, CNN Indonesia -- Sering kita melihat sosok vampir di film-film yang menjadikan manusia sebagai sumber makanan mereka, tapi bagaimana dengan kelelawar vampir atau vampire bats? Apakah mereka juga menjadikan manusia sebagai mangsanya?

Baru-baru ini para ilmuwan menemukan bukti pertama bahwa kelelawar ini juga meminum darah manusia.

Kelelawar ini memiliki nama latin Diphylla educata juga dikenal dengan kelelawar kaki berbulu. Mereka tinggal di timur laut hutan Brazil, mereka adalah satu dari tiga spesies kelelawar vampir yang hanya memakan darah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya semua orang berpikir bahwa burung adalah menjadi mangsa utama kelelawar ini. Namun  penelitian baru-baru ini mengungkapkan bahwa tipe hewan berkaki dua lainnya dan juga manusia bisa saja menjadi mangsa mereka.

Pilihan makanan kelelawar ini mungkin bergeser karena burung-burung mulai sulit ditemukan. Hal ini juga mengisyaratkan bahwa kelelawar memiliki flesibilitas dalam pilihan makanan mereka.

Vampir kelelawar yang hanya hidup di daratan Amerika ini memakan mangsanya dengan cara menusukkan gigi seri mereka yang tajam ke kulit mangsanya. Lalu menjilat darah yang keluar dan mencampurkannya dengan air liur mereka, hal ini akan mencegah darah dari mangsanya mengental dengan cepat.

Pada penelitian sebelumnya ditemukan bahwa kelelawar tidak menyimpan lemak di tubuh mereka, dan mereka tidak bisa bertahan hidup tanpa makan lebih dari dua hari.

Para ilmuwan mulai mencari tahu bagaimana seekor kelelawar yang bergantung pada burung dan harus makan tiap dua hari akan merubah kebiasaan makan mereka ketika populasi mangsanya semakin berkurang.

Untuk mencari tahu para ilmuwan mngumpulkan 70 sampel tinja dari koloni kelelawar yang hidup di sebuah gua di Taman Nasional Catimbau di Brazil. Ilmuwan lalu mengekstrak DNA untuk mengidentifikasi apa yang dimakan para kelelawar.

Manusia juga jadi mangsa!

Dari analisis mereka ditemukan bahwa kelealwar ini memakan ayam dan juga manusia! Diphylla educata beradaptasi untuk mengonsumsi darah burung, di mana darah burung memiliki kandungan air dan lemak yang lebih tinggi dibanding darah mamalia, serta mmemiliki konsentrasi protein yang lebih rendah.

Kemungkinannya, kelelawar tidak bisa bertahan dengan hanya mengonsumsi darah manusia, dan harus memakan juga darah burung. Binatang domestik dan manusia biasanya tinggal dekat dengan habitat dari kelelawar ini dan membuat kelelawar mendapat kemudahan untuk menggigit siapapun yang ada.

Burung-burung mungkin sudah mulai langka di mana para kelelawar ini hidup dikarenakan aktivitas manusia. Separuh dari 510 spesies burung lokal yang hidup di taman nasional Brazil ini sensitif terhadap gangguan oleh manusia.

Para ilmuwan dalam penelitian ini mengatakan, bahwa keadaan yang menyebabkan kelelawar vampir ini mengandakan darah manusia dan ayam akan menjadi “latihan ekologi yang menarik”. Namun prospek kelelawar vampir makan darah manusia juga menimbulkan kekhawatiran tentang kesehatan masyarakat, karena bisa membawa peningkatan risiko penularan rabies. (ded/ded)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER