Jakarta, CNN Indonesia -- Makanan dan jajanan anak-anak sudah mewabah terlalu banyak, namun sangat disayangkan dari sekian banyak jajanan tersebut tidak sedikit yang mengandung bahan makanan yang berbahaya, bahan tambahan makanan yang sengaja ditambahkan melebihi kadar maksimal dapat menyebabkan risiko dan penyakit yang tidak diinginkan.
Sebut saja bakso. Jajanan ini sebenarnya aman-aman saja dikonsumsi, jika yang membuat tidak menambahkan sedikit maupun banyak bahan yang berbahaya. Namun ada saja tangan-tangan jahil untuk membuat jajanan ini terlihat lebih menarik dan enak dirasa, mereka menambahkan boraks ke dalamnya, agar bakso tersebut bertekstur kenyal dan lebih menarik dilihat.
Tak tahukah bahwa boraks dapat menyebabkan banyak gangguan di dalam tubuh, seperti gangguan otak, ginjal, bahkan dalam dosis tinggi pun dapat menyebabkan kematian. Tak hanya boraks yang sering dijumpai, formalin juga sudah banyak beredar dan sudah banyak tangan-tangan jahil yang menambahkan bahan berbahaya ini ke dalam makanan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Padahal, formalin merupakan bahan pengawet mayat yang mempunyai efek karsinogenik, yaitu menyuburkan sel-sel kanker. Formalin ini banyak dijumpai pada makanan seperti tahu yang mempunyai ciri bertekstur bagus dan kenyal serta tidak mudah rusak.
Untuk itu, di era yang sudah maju ini, era di mana segala makanan dapat diakses dan didapatkan dengan mudah, segera mulai untuk menerapkan pola hidup sehat. Lebih menyaring lagi makanan-makanan yang beredar, yang masih usia anak-anak, selagi belum banyak terkontaminasi bahan-bahan berbahaya mulai sekarang jangan lagi jajan sembarangan, makan makanan yang dimasak orang tua lebih baik daripada jajan sembarangan yang efeknya bisa sekarang maupun saat kalian sudah dewasa nanti.
Untuk para remaja, mumpung masih muda, masa-masanya jiwa sedang menggelora jangan kotori semangat dan kecerdasan kalian dengan makanan yang tidak baik dan berbahaya. Karena makanan merupakan penyebab utama dari sekian penyakit-penyakit yang ada.
(ded/ded)