Jakarta, CNN Indonesia -- Kesederhanaan cinta ada di antara kehidupan bersama menjaga tertib diri untuk lingkungan. Pilihan dihadapkan pada realitas. Kontrol pada perilaku kadang melupakan iman edukasi, tatakrama, tata laksana kebaikan. Jika menilik masih ada perilaku sehari-hari di jalan raya, di tingkat kemacetan tinggi, ada kendaraan melawan arus.
Kadang mengambil jarak agak lebar, relatif lebih dari satu meter melawan arus. Situasi semakin rawan macet, memicu semakin tak tertib di tengah akan berangkat ataupun usai kesibukan beraktivitas sebagai mana mestinya.
Kritik pada kesataraan bersama baik-baik saja, sejauh non anarkis dan tak mengganggu kepentingan publik menuju kemaslahatan sosialnya. Alangkah indahnya jika kritik itu dilontarkan pada diri sendiri sebagai kontrol kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Semisal: 1. Tidak mengambil jalan bersifat melawan arus ketika sedang macet ataupun tidak macet. 2. Tidak meludah di sembarang tempat. 3. Tidak membuang puntung rokok di sembarang tempat. 4. Tidak merokok di kendaraan umum setara ataupun di fasilitas umum. 5. Perduli pada sesama pada kontrol perilaku.
Setidaknya, orang dewasa dapat memberi 5 pedoman keteladanan sederhana tersebut. Alangkah indahnya negeri tercinta ini. Saling memberi edukasi kesetaraan pandangan pada generasi selanjutnya menuju manusia Indonesia yang adil, beradab dan tertib.
Adik dan Kakak, semoga tetap mematuhi rambu-rambu lalulintas. Memberi contoh kebaikan di kebenaran sekecil apapun pasti berguna untuk negeri tercinta menuju lingkungan saling belajar pada tertib diri. Seperti telah diberikan oleh Bunda dan Ayah. Salam Indonesia Unit.