Bogor, CNN Indonesia -- Kamu tahu rizobakteri? Ini adalah bakteri yang berkoloni dengan perakaran tumbuhan dan mendukung kekebalan, pertumbuhan, dan perkembangan tanaman. Ini berkat kemampuannya menghasilkan zat pengatur tumbuh (ZPT).
Bakteri ini juga biokatalis untuk menyediakan NPK dan asam organik lain yang penting bagi tanaman. Melihat manfaatnya ini, bakteri ini termasuk agen pelestarian lingkungan dan menjaga biodiversitas mikroba perakaran demi pertanian ramah lingkungan.
Nah, terkait dengan manfaat bakteri yang lengkapnya disebut Plant Growth-Promoting Rhizobcateria (PGPR) ini, Pusat Penelitian Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) hari ini menggelar konferensi internasional di Bogor.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Konferensi ini mempertemukan pakar-pakar dari dari berbagai negara dan dihadiri 250 peserta dari 13 negara di Asia. Hadir pula utusan dari Amerika Serikat, Jerman, Italia, Australia, Austria, Kanada, dan Trinidad & Tobago.
Sarjiya Antonius, peneliti di Pusat Penelitian Biologi LIPI, mengatakan untuk mempertahankan produktivitas pertanian perlu mengaplikasikan dan mengkomersialisasi PGPR. Aplikasi dan komersialisasi ini sedang berkembang di dunia.
Konferensi ini, kata Sarjiya, dimaksudkan untuk saling bertukar informasi berbagai hasil riset mengenai rizobakteri dari berbagai instansi, baik di dalam dan luar negeri.
(ded/ded)