Jakarta, CNN Indonesia -- Pada Piala Dunia 2010 lalu nama Paul si gurita peramal begitu terkenal karena berhasil menebak delapan pertandingan. Gurita memang dikenal sebagai hewan yang cerdas. Tapi dari mana datangnya kecerdasan itu?
Ilmuwan macam Roy Caldwell, seorang profesor biologi integratif di Universitas California, Berkeley, mengakui kecerdasan binatang ini. Sebab suatu hari dia menemukan gurita jenis
Abdopus aculeatus hilang dari tangki pemeliharaan di laboratorium, sebelum menemukannya bersembunyi di tangki gurita betina.
Dugaan cara gurita itu berpindah tangki, kata Caldwell, seperti dikutip Live Science, menunjukkan kemampuan belajar makhluk bertentakel delapan itu. Tapi dari mana kemampuan itu datang?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gurita memiliki syaraf yang banyak sekali, sampai 500 juta. Tapi syaraf sendiri bukanlah indikator kecerdasan. Gurita justru adalah binatang yang fleksibel karena mampu belajar dari pengalaman di masa lalu.
Kebanyakan syaraf gurita tidak berada di otaknya, tapi di jaringan syaraf menuju tentakelnya, yang dipakai untuk bergerak atau mengontrol tampilan kulitnya.
Kalau manusia dibatasi oleh jangkauan gerakan sendi, gurita tidak. Tubuhnya kenyal dan bisa bergerak ke mana dan dalam bentuk apa saja. Dan untuk menggerakkan anggota tubuh semacam itu, dia membutuhkan lebih banyak syaraf ketimbang manusia.
Banyak syaraf dipakai untuk mengatur penampilan kulitnya. Dibutuhkan banyak syaraf untuk mengontrol
chromatophores (pigmen yang mengandung sel) dan tekstur kulit, sehingga ia bisa berubah dari seperti berduri tiba-tiba menjadi solid dan lembut hanya dalam hitungan detik.
Syaraf itu juga dipakai untuk melakukan perencanaan, menurut Jennifer Mather, profesor di Departemen Psikologi Universitas Lethbridge di Alberta, Kanada. Dia mempelajari gurita sejak 1980-an. Gurita, kata dia, menggunakan informasi di sekitarnya untuk membentuk perilakunya.
Gurita mampu melakukan observasi dan berperilaku berdasarkan observasi itu. Sebagai contoh adalah gurita
Amphioctopus marginatus yang mampu membawa kelapa dan membuka batok kelapa dan bersembunyi di dalamnya.
Gurita disebut mampu mengeksplorasi sekitarnya dan mencari tahu apa yang terjadi dan bagaimana semua itu bekerja. Dan gurita selalu melakukannya dengan benda-benda, bukan gurita lain sebab gurita itu kanibal.