Jakarta, CNN Indonesia -- Kuda adalah hewan yang mampu berlari dalam jangka waktu lama, mencapai kecepatan sampai 70km/jam dan mengangkut beban sampai 1 ton. Semua bisa dilakukan dengan satu jari nan besar di tiap kaki.
Anatomi ini rupanya ada hubungannya dengan kemampuan luar biasa kuda. Dengan mengurangi jari, kuda mampu meningkatkan kekuatan dan kecepatannya.
Sebagaimana zebra dan keledai, kuda adalah satu dari sedikit hewan berjari satu di tiap kaki, di kerajaan hewan. Sudah lama ilmuwan menduga bahwa jari tunggal nan besar itu membantu kuda berlari lebih cepat dan mengangkut beban lebih besar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi hipotesis bahwa satu jari besar itu lebih baik secara biomekanik, dibandingkan banyak jari di kaki, belum pernah diuji secara langsung.
Barangkali riwayat kuda sejak zaman purba bisa menjawab hal itu. Berdasarkan penelitian diketahui bahwa pada zaman purba, nenek moyang kuda,
Hyracotherium, binatang seukuran anjing yang hidup pada 55 juta tahun lalu, ternyata punya empat jari di tiap kaki depan dan tiga jari di kaki belakang.
Merychippus, nenek moyang kuda lainnya, yang hidup pada 10 juta tahun lalu, memiliki tiga jari di tiap kaki. Sedang kuda yang lebih modern, berjari satu, yaitu
Equus, muncul sejak 5 juta tahun lalu.
“Tapi kalau diperhatikan lebih detil, masih terlihat sisa-sisa tulang yang akan mengarah ke kaki-kaki kuda,” kata Brianna McHorse, seorang ahli paleontologi dari Universitas Harvard, seperti dikutip Science News, baru-baru ini.
McHorse dan koleganya memakai CT Scan untuk memindai struktur dalam fosil tulang kaki dari 12 macam kuda yang sudah punah. Mereka juga memeriksa kaki tapir Amerika Selatan yang kakinya mirip
Hyracotherium.
Simulasi komputer kemudian menunjukkan berapa tulang yang berespons terhadap tekanan gerak, pada tiap spesies, seperti melompati rintangan, atau melakukan akselerasi. Kemudian mereka membandingkan kalau bobot hewan diaplikasikan pada hanya satu jari atau disebarkan pada banyak jari.
Jari-jari sisi membantu kuda purba menanggung bobot tubuhnya. Tapi jari tengah retak tanpa bantuan jari-jari lainnya. Saat era kuda modern mendekat, jari-jari sisi mulai terlepas dan jari tengah tumbuh lebih tebal dan makin berongga. Ini membuatnya lebih kokoh terhadap pembengkokan dan tekanan, ketimbang banyak jari.
Kaki kuda tumbuh lebih panjang sehingga keberadaan jari lain dirasa mengganggu karena seperti ada tambahan beban. Tanpa jari tambahan itu, kuda bisa menghemat energi dan berlari lebih jauh dan lebih cepat.