Jakarta, CNN Indonesia -- Mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) berhasil menyabet lima gelar juara sekaligus dalam kompetisi International Student Joint Capstone Design Project (I-CAPS) di Korea Selatan.
I-CAPS merupakan kompetisi internasional antar mahasiswa yang melibatkan universitas di beberapa negara yakni Indonesia, Singapura Malaysia, dan Korea Selatan.
Kompetisi yang sudah berjalan di tahun kelima ini, merupakan program kerja sama beberapa universitas yakni ITB, Universitas Kebangsaan Malaysia, Nanyang Technological University, Tianjin University, dan National Cheng Kung University dengan Innovation Hub Center for Engineering Education (IHCEE) Chonbuk National University, yang merupakan konsorsium beranggotakan 13 universitas di Korea Selatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setiap mahasiswa digabung dalam satu kelompok yang terdiri atas enam hingga tujuh orang lintas universitas. Dalam satu kelompok beranggotakan mahasiswa dari Korea-Indonesia, Korea-Singapura, Korea-Malaysia atau kombinasi per kelompok harus diisi mahasiswa dari Korea.
Mereka dituntut untuk bisa bekerja sama mencari ide, perancangan, dan pembuatan prototipe sesuai dengan tema dan topik yang diberikan. Proposal atau rancangan yang dibuat akan dipresentasikan di hadapan panitia.
"Setelah kurang lebih lima bulan proses perancangan dan pembuatan alat, peserta mempresentasikan hasil timnya pada bulan Agustus lalu di Korea Selatan," ujar Kepala Subdit Humas dan Publikasi ITB, Fivien Nur Savitri, seperti dilansir Antara, Senin (5/9).
Sistem pengerjaan kelompok dilakukan secara jarak jauh terhitung dari bulan Februari hingga Agustus. Kolaborasi jarak jauh merupakan tantangan tersendiri karena selain berasal dari berbagai disiplin ilmu rekayasa dan desain, komposisi anggota tiap kelompok terdiri atas mahasiswa yang berasal dari dua negara berbeda.
Dari total 20 tim yang ikut berkompetisi, 23 mahasiswa ITB tersebar di delapan tim. Lima dari delapan tim tersebut meraih juara, dengan grand prize dan silver masing-masing satu tim dan bronze tiga tim.
"Empat kelompok peraih penghargaan Grand Prize, Gold, dan Silver selanjutnya akan diundang ke E2Festa (Engineering Education Fiesta-Capstone Design Fair)," katanya.
Menurutnya, E2Festa akan diselenggarakan November mendatang di Gwangju, Korea Selatan. Acara tersebut merupakan sebuah festival teknologi dari seluruh inovasi teknologi di delapan innovation hub universitas-universitas di Korea Selatan dengan memamerkan produk-produknya.
"Dengan raihan prestasi-prestasi ini semoga membuat mahasiswa yang masih di bangku kuliah dapat terpacu untuk merainya juga. Langkah awalnya adalah dengan mencoba, dan berani mengambil kesempatan," kata dia.