Jakarta, CNN Indonesia -- Permasalahan mahasiswa zaman sekarang adalah sulitnya menabung, betul? Makan, gaya hidup, bayar kos-kosan, uang kuota Internet, pulsa listrik, atau mungkin kencan bersama pasangan.
Namun hidup kita terasa lebih boros jika kita mahasiswa yang tinggal di kota metropolitan, khususnya Jakarta. Uang bensin, parkir, nongkrong, dan kemacetan Jakarta yang tidak pernah habis guys!
Tapi kalian sadar nggak sih kalau sebenarnya ada peluang untuk kita menabung dan itu sangat mudah? Di kehidupan yang serba zaman now ini kita bisa beli apa aja sih dengan Rp2.000? Untuk makan siang sekali aja udah susah banget. Huft. Tidak cuma itu. Kalian yang sering membawa kendaraan pribadi pasti merasakan kalau parkir sudah lebih dari Rp2.000.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kebiasaan kalian membelanjakan uang dengan Rp10.000 – Rp50.000 itu memang tidak salah. Hal ini memang karena kebutuhan pokok yang terus naik.
Ada hal yang unik dari kebiasaan kita membelanjakan uang kita. Yaitu, nominal Rp2.000 hampir selalu ada pada kembalian yang kita terima dari kasir.
Teknik menabung ini sangatlah mudah teman-teman. Caranya dengan kalian memisahkan nominal Rp2.000 dengan nominal yang lain, lalu jangan pernah membelanjakannya. Nanti akan terlihat hasilnya pada satu bulan pertama. Ya! Semudah itu loh!
Hampir lebih dari 100 tips menabung yang gagal dilakukan pelajar, karena keinginan membelanjakan uang terebut masih dikatakan besar. Ya cukup sulit jika kita menabung dengan nominal yang besar. Namun jika kita menabung dengan uang Rp2.000 dan dengan cara memisahkan setiap kembalian, hal ini akan mempermudah kita untuk menabung.
Dikutip oleh Tribunnews, “3 tahun menabung dengan uang Rp2.000, Ahok bisa belikan anaknya motor.” Bukan hanya itu. Noor Falah dapat naik haji dengan menabung Rp2.000 setiap harinya. Jadi hal sepele akan menjadi bermakna jika kita sadar akan hal itu. Yuk kita #SAVE2000forbetterlife
(ded/ded)