Jakarta, CNN Indonesia -- Menari dengan 10, 20, 30 orang? Itu biasa. Apa jadinya kalau penarinya 233 siswa SMP? Itu baru seru dan menarik. Apalagi kalau bentuknya
flashmob. Itulah yang dilakukan para siswa kelas VIII di SMP Labschool Kebayoran, pada pekan lalu, saat membuka kegiatan Art, Cultural, Education, and Sport Exhibition (ACEX) 2018.
Apa sih
flashmob itu?
Flashmob, menurut pengertian terkini, adalah tarian yang dilakukan sekelompok orang secara tiba-tiba di area publik. Kata ini mulai dipakai pada 2003 untuk menggambarkan aksi mengejutkan yang ditujukan untuk berbagai keperluan. Bisa untuk sekadar hiburan, iklan, atau bahkan dukungan politik.
Kalau dari asal katanya, istilah
flashmob sebetulnya berkonotasi negatif sebab awal mulanya dipakai untuk menceritakan aksi kriminalitas sekelompok anak muda yang dilakukan secara cepat. Tapi baiklah, perkembangan zaman menuntut perubahan pula dalam memandang pengertian tersebut. Kini
flashmob bisa lebih berkonotasi positif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sulitkah menggelar sebuah
flashmob? Coba kita tanyakan kepada anak-anak SMP Lasbchool. Rangga Dwi Andika, seksi acara ACEX 2018 mengatakan, latihan
flashmob di SMP Labschool cuma digelar tiga hari. Kunci kesuksesannya adalah latihan serius dan percaya satu sama lain. "Karena jika percaya sesama angkatan pasti kesalahan saat
flashmob bisa tertutupi," ujarnya.
Lagi pula, lanjut Rangga, selama latihan angkatan XVI sangat antusias dan cepat hafal gerakan. Mereka menarikan lima lagu sekaligus:
Feels,
Feel It Still,
Finesse,
Freaks, dan
Surf's Up. Lagu-lagu ini digunakan karena asyik untuk menari dan sesuai dengan tema ACEX kali ini yaitu,
Tropical Summer.
"
Flashmob menjadi penting karena di situ kita membawakan sesuatu bersama dan itu kayak mendapat perasaan yang beda aja kalau opening ACEX dilakukan dengan
flashmob bersama," tutur Adrasa Cantya Salaka sebagai Koordinator Sie. Acara ACEX 2018, menambahkan.
Tapi bukan berarti tak ada kesulitan. Seperti kata Lashka Vimala, salah satu peserta. Dia bilang waktu latihan banyak juga temannya yang mengobrol sehingga menyulitkan untuk menciptakan kekompakan. Tak hanya ditarikan satu angkatan, mereka juga mengajak teman-temannya yang belum pernah latihan sebelumnya. Termasuk siswa tamu.
Meski begitu, apa yang mereka lakukan mendapat apresiasi. "
Flashmob-nya keren banget! Apalagi musiknya. Hal yang unik dari flashmob adalah kegiatan ini mengingatkan saya pada film "Teen Summer" dan film-film bertema musim panas lainnya. Juga terlihat sekali kebersamaan dan kekompakkan dalam
flashmob ini," kata Rania Jasmine, salah seorang anak kelas VII yang menonto
n aksi itu.
(ded/ded)