Perbedaan Besaran Pokok dengan Besaran Turunan dalam Fisika

Besaran dalam fisika dikelompokkan menjadi dua, yaitu besaran pokok dengan besaran turunan. Perbedaan besaran pokok dengan besaran turunan ini dapat dilihat dari nama satuan, lambang, hingga dimensi yang tidak sama.

Supaya kamu lebih paham, berikut beda antara besaran pokok dan besaran turunan dalam fisika, dirangkum dari berbagai sumber.

Lihat Juga : Rumus Percepatan, Contoh Soal, dan Cara Menghitungnya

Besaran Pokok

Ilustrasi. Perbedaan besaran pokok dengan besaran turunan dalam fisika (Foto: iStockphoto/Sneksy)

Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu. Menurut Satuan Internasional (SI) besaran pokok terdiri dari tujuh macam.

Merujuk buku Explore Fisika yang disusun oleh Bibit Supardi dan Agus Kartono, berikut nama-nama besaran pokok, simbol, hingga dimensinya.

Nama Besaran Pokok

Besaran pokok meliputi tujuh macam, mulai dari panjang, massa, hingga intensitas cahaya. Berikut rinciannya.

1. Panjang: Panjang adalah besaran untuk mengukur suatu panjang pada sebuah benda, dengan satuan meter (m). Alat mengukur panjang ini bisa memakai penggaris, hingga jangka sorong.
2. Massa: Massa merupakan besaran yang menunjukkan suatu berat benda dengan satuan kilogram (kg). Alat ukurnya yaitu neraca elektronik, hingga neraca kimia.
3. Waktu: Waktu yaitu besaran yang digunakan dalam mengukur durasi karena satuannya second atau detik (s). Alat mengukur waktu ini ada jam atau stopwatch.
4. Kuat arus listrik: Kuat arus listrik termasuk besaran dalam mengukur kecepatan suatu arus listrik, dengan satuan ampere. Alat ukurnya mengandalkan ampermeter.
5. Suhu: Suhu yaitu besaran untuk mengukur panas atau dinginnya sebuah benda dan menggunakan satuan kelvin. Alat ukurnya memakai termometer.
6. Jumlah zat: Jumlah zat adalah besaran yang berguna untuk menghitung jumlah partikel dalam suatu zat, menggunakan satuan mol.
7. Intensitas cahaya: Intensitas cahaya yaitu besaran yang dimanfaatkan untuk mengukur cahaya pada permukaan suatu benda, dengan nama satuan kandela atau candela.

Besaran pokok, satuan SI, simbol satuan, dimensi

• Panjang, meter, (m), (L)
• Massa, kilogram, (kg), (M)
• Waktu, detik, (s), (T)
• Kuat arus listrik, ampere, (A), (I)
• Suhu, kelvin, (K), (0)
• Jumlah zat, mol, (mol), (N)
• Intensitas cahaya, kandela, (Cd), (J)

Lihat Juga : Rumus Hukum Newton I, II, dan III Dilengkapi Contoh Soalnya

Besaran Turunan

Masih mengenai perbedaan besaran pokok dan besaran turunan, besaran turunan adalah besaran yang diturunkan dari besaran pokok.

Contohnya besaran luas, merupakan turunan dari besaran panjang. Kemudian besaran kecepatan yaitu turunan dari besaran panjang dan waktu.

Apabila kamu menemukan soal hitungan fisika yang mencari tahu luas suatu ruang, bisa menggunakan rumus besaran turunan yaitu panjang kali lebar.

Besaran turunan, rumus, satuan dan singkatannya, beserta dimensi

• Luas, panjang x lebar, m2, (L)2
• Volume, panjang x lebar x tinggi, m3, (L)3
• Massa jenis, massa/volume, kg m-3, (M) (L)-3
• Kecepatan, perpindahan/waktu, m s-1, (L) (T)-1
• Percepatan, kecepatan/waktu, m s-2, (L) (T)-2
• Gaya, massa x percepatan, kg m s-2= Newton (N), (M) (L) (T)-2
• Usaha dan energi, gaya x perpindahan, kg m2 s-2= joule (J), M) (L)2 (T)-2
• Tekanan, gaya/luas, kg m-1 s-2= Pascal (Pa), (M) (L)-1 (T)-2
• Daya, usaha/waktu, kg m2 s-3= watt (W), (M) (L)2 (T)-3
• Impuls dan momentum, gaya x waktu, kg m s-1= Ns, (M) (L) (T)-1

Itulah perbedaan besaran pokok dan besaran turunan dalam fisika, beserta rumus yang digunakannya.