
9 Cara agar Tidak Boros saat Kuliah, Coba Manfaatkan Kartu Mahasiswa

Para mahasiswa perlu belajar cara agar tidak boros saat kuliah. Tujuannya agar uang saku yang didapat dari orang tua cukup untuk memenuhi segala kebutuhan, bahkan kalau bisa juga ditabung sebagai bekal masa depan.
Cara mengatur keuangan untuk mahasiswa pun beragam, kamu bisa mulai dari hal-hal paling mendasar seperti menentukan batas pengeluaran dari pemasukan yang didapat.
Misalnya, 30-40 persen dari uang saku harus ditabung, berarti sisanya boleh digunakan untuk pengeluaran. Setelah itu, tentukan pula pembagian uang bulanan mahasiswa untuk masing-masing jenis pengeluaran.
Contohnya, pengeluaran untuk membeli bahan makanan dan makanan jadi berkisar 50 persen dari total pengeluaran. Sisanya, dibagi lagi untuk transportasi, keperluan perkuliahan, dan lainnya.
Cara agar Tidak Boros saat Kuliah
![]() |
Selain hal-hal mendasar dalam mengatur keuangan ini, berikut tips mengatur keuangan mahasiswa agar tidak boros di masa perkuliahan.
1. Masak sendiri
Melansir Today, salah satu cara agar mahasiswa tidak boros adalah masak sendiri. Langkah ini bisa diterapkan oleh kamu yang tinggal di kos-kosan atau jauh dari orang tua.
Jika masih tinggal di rumah orang tua, kamu bisa membawa masakan ibu sebagai bekal untuk makan siang di kampus. Dengan begitu, pengeluaran untuk makan siang di kampus pun bisa dihemat, bahkan dialihkan ke tabungan.
2. Jangan beli bahan makanan berlebihan
Ketika sudah memutuskan untuk memasak sendiri, sebaiknya jangan beli bahan makanan berlebihan. Sebab, bahan makanan tidak bertahan lama.
Ketika tidak sempat digunakan, bahan makanan akan basi dan terbuang percuma serta menjadi pemborosan.
Yang tak kalah penting, sebaiknya kamu tidak belanja bahan makanan ketika perut sedang lapar. Sebab, secara psikologis, hal ini akan memengaruhi kamu untuk belanja lebih banyak daripada yang diperlukan.
3. Manfaatkan kartu mahasiswa
Mahasiswa sejatinya mendapat hak istimewa karena memiliki kartu tanda mahasiswa. Kartu ini bukan cuma menjadi identitas, tetapi juga bisa dijadikan cara untuk berhemat.
Misalnya untuk menghadiri acara hiburan dan seminar, membeli makanan di restoran, masuk ke tempat rekreasi, dan lainnya.
Biasanya beberapa tempat menawarkan diskon atau harga khusus jika pengunjungnya menunjukkan kartu tanda mahasiswa. Nah, hal ini tentu bisa menjadi salah satu cara mengatur keuangan pribadi.
Jadi, anggaran untuk keperluan perkuliahan seperti datang ke seminar misalnya, bisa dihemat karena mendapat diskon dari penggunaan kartu mahasiswa.
Begitu pula jika sedang ingin makan di restoran, kamu bisa memanfaatkan diskon atau harga khusus untuk pembelian menu tertentu dengan kartu mahasiswa ketika promo berlangsung.
4. Beli buku pelajaran bekas atau pinjam
![]() |
Ketika kuliah, tentu mahasiswa membutuhkan buku pelajaran atau modul pembelajaran. Terkadang, buku-buku tersebut cukup mahal dan menyita uang saku.
Cara agar tidak boros saat kuliah yang bisa dilakukan untuk pengeluaran satu ini adalah dengan membeli buku pelajaran bekas. Kamu juga bisa meminjam buku ke kakak tingkat atau perpustakaan.
Cara lain bisa dengan membeli secara 'patungan' dengan teman sekelas. Dengan begitu, pengeluaran untuk membeli buku pelajaran bisa lebih dihemat.
5. Cari hiburan gratis
Terkadang, mahasiswa juga perlu hiburan untuk mengusir penat dari rutinitas belajar. Namun, pengeluaran untuk hiburan tetap perlu dipikirkan dengan matang.
Jangan sampai keinginan nonton konser, film, pergi 'healing' dan hiburan-hiburan lainnya membuat dompet terkuras. Maka dari itu, penting untuk mengatur bujet hiburan dan mencari cara agar anggaran hiburan tidak bengkak.
Salah satunya bisa dengan mencari hiburan gratis, misalnya datang ke pameran seni yang gratis untuk umum di museum atau sekadar cuci mata jalan-jalan di mal.
Cara lain bisa dengan menjadi panitia acara musik kampus atau relawan acara hiburan lain. Hal ini secara tidak langsung membuat kamu bisa mendapatkan hiburan gratis tanpa perlu mengeluarkan dana.
Lihat Juga :![]() EDUKASI KEUANGAN Tips Siapkan Biaya Kuliah Keluar Negeri |
6. Beli printer sendiri
Mahasiswa sering kali harus mencetak berbagai tugas dan hal ini memerlukan biaya yang tak sedikit. Mungkin print satu tugas tidak mahal, tapi kalau dijumlahkan dalam satu semester saja, biayanya bisa besar.
Nah, cara mengatur uang saku ini bisa dengan membeli printer sendiri. Begitu pula dengan kertas dan tintanya.
Kalau dihitung-hitung, biayanya bisa lebih murah ketimbang terus-menerus mencetak tugas di tempat jasa print. Apalagi jika jurusan kamu memang memiliki kebutuhan print tugas yang banyak setiap semesternya.
7. Jaga barang elektronik
Saat ini perlengkapan kuliah sudah semakin beragam. Tak hanya buku dan alat tulis, tapi juga perangkat elektronik seperti handphone (hp), tablet, laptop, kamera, dan lainnya.
Ketika memiliki berbagai perangkat elektronik ini, ada baiknya kamu benar-benar menjaga pemakaian dan penyimpanan barang-barang tersebut. Tujuannya agar perangkat elektronik penunjang kuliah tidak rusak.
Soalnya, kalau tidak dijaga dengan hati-hati dan rusak, tentu ada biaya yang harus dikeluarkan untuk servis. Apalagi jika harus beli baru.
Tentu hal ini akan menjadi pemborosan, maka dari itu penting untuk menjaga pemakaian dan penyimpanan perangkat elektronik penunjang kuliah.
8. Belanja pakaian saat diskon atau bekas
![]() |
Pakaian merupakan salah satu kebutuhan perkuliahan. Bukan masalah bajunya baru atau tidak, tapi sopan dan layak untuk digunakan selama perkuliahan.
Sebaiknya, kamu tidak mudah membeli baju hanya karena alasan bosan. Namun jika memang perlu membeli baju baru, kamu bisa belanja pakaian saat diskon.
Apalagi saat ini banyak penawaran diskon yang ditawarkan oleh toko pakaian maupun e-commerce dengan belanja di tanggal cantik.
Jika kamu tidak masalah dengan menggunakan baju bekas, kamu juga bisa 'hunting' baju bekas, entah yang merupakan preloved dari seseorang atau yang dijual di pasar baju bekas.
9. Pilih kos yang dekat kampus
Jika kamu tinggal di kos-kosan selama masa perkuliahan, kamu bisa mencari kos yang dekat dengan kampus sebagai cara agar tidak boros saat kuliah.
Sebab, lokasi kos yang dekat bisa menghemat biaya transportasi dan jajan selama perjalanan ke kampus.
(uli/fef)[Gambas:Video CNN]