Apakah kamu pernah mendengar istilah vertebrata? Menurut buku Ensiklopedia Anatomi Hewan Vertebrata karya Ardian Pgs, hewan vertebrata adalah kelompok hewan yang memiliki tulang belakang.
Biasanya, vertebrata mempunyai bentuk tubuh yang simetri bilateral dan bagian organ dalam yang dilindungi rangka dalam atau endoskeleton. Sama seperti manusia, hewan dari kelompok vertebrata memiliki susunan kulit yaitu epidermis (lapisan luar) dan dermis (lapisan dalam).
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain terletak pada bagian tubuh, kelompok vertebrata ini memiliki berbagai macam ciri yang berbeda dengan hewan lainnya, yakni:
Hewan vertebrata terbagi dalam beberapa kategorisasi atau klasifikasi. Berikut adalah kategori dan contoh dari hewan vertebrata:
![]() |
Pisces adalah salah satu klasifikasi kelas hewan dari air yang bernapas melalui insang. Hewan pada kelas ini memiliki sirip dan gurat sisi yang dapat menggerakkan tubuh serta mengatur tekanan air pada tubuhnya.
Kelompok hewan pisces termasuk berdarah dingin (poikiloterm), yaitu hewan dengan suhu tubuh yang menyesuaikan kondisi lingkungan. Selain itu hewan ini berkembang biak dengan cara bertelur (ovipar). Contoh hewan pisces adalah ikan hiu, ikan pari, ikan tuna, ikan gurami, dan ikan lele.
Klasifikasi berikutnya adalah amphibia atau amfibi, yakni hewan yang dapat hidup di dua habitat, yaitu darat dan air ataupun sebaliknya. Namun sebenarnya tidak semua jenis hewan amfibi dapat hidup di dua habitat. Ada beberapa jenis hewan, seperti katak, salamander, dan lainnya yang hanya hidup di air dan hanya di darat.
Sesuai dengan kapasitas habitatnya, hewan ini dapat bernapas dengan insang atau paru-paru. Hewan amfibi juga termasuk dalam suhu badan dingin dan berkembang biak dengan cara bertelur (ovipar). Contoh hewan amfibi adalah katak, salamander, dan kadal air.
Lihat Juga : |
Reptilia atau yang biasa dikenal dengan sebutan reptil, berasal dari bahasa Latin yang memiliki arti melata. Hewan reptil memiliki kulit yang bersisik karena terbuat dari zat tanduk (keratin) dan berfungsi untuk mencegah kekeringan.
Sebagian besar hewan reptil memiliki paru-paru untuk bernapas, jantung dan pengatur suhu yang dapat menyesuaikan lingkungan. Sama seperti klasifikasi hewan lainnya, reptil juga berkembang biak dengan cara bertelur.
Reptil memiliki 4 ordo, yaitu, Chelonia, Rhynchocephalia, Squamata, dan Crocodilia. Contoh hewan reptil adalah kadal, buaya, ular.
![]() |
Klasifikasi berikutnya ialah aves, yakni burung atau unggas. Hewan pada kelas aves memiliki suhu badan tetap atau tidak terpengaruh pada suhu lingkungannya (homoiterm).
Hewan aves biasanya berbulu dan bersayap. Selain itu, mereka berkembang biak dengan cara bertelur dan bernapas melalui paru-paru yang memiliki pundi-pundi udara. Contoh hewan aves adalah ayam, kasuari, bebek, itik, bangau, pinguin, angsa.
Hewan mamalia adalah kelas hewan yang menyusui anak-anaknya. Susu yang dihasilkan hewan mamalia adalah kelenjar (mammae) yang terdapat pada bagian perut atau dada.
Tubuh mamalia biasanya ditutupi oleh rambut yang berfungsi sebagai insulasi untuk pertukaran suhu lingkungannya. Selain itu, rambut itu juga dapat berguna sebagai alat peraba dan perlindungan diri dari musuh.
Hewan mamalia berkembang biak dengan cara melahirkan (vivipar), dan memiliki otak yang dapat berkembang lebih baik dari hewan lainnya. Contoh hewan mamalia di darat adalah sapi, domba, monyet, rusa, gajah, dan kuda. Sementara hewan mamalia di air adalah paus, lumba-lumba, dan ikan duyung.
Itulah pengertian, ciri-ciri, klasifikasi, dan contoh hewan vertebrata. Semoga bermanfaat.
(ira/juh)