Manusia dapat hidup dengan cara bernapas. Untuk itu, sistem pernapasan menjadi salah satu bagian penting dalam tubuh manusia. Apa yang terjadi bila terdapat gangguan pada organ pernapasan manusia?
Hal ini tentu dapat mempengaruhi kondisi kesehatannya. Namun apabila gangguan pernapasan sudah parah dan melibatkan lebih dari satu organ dalam sistem pernapasan maka nyawa manusia dapat terancam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebenarnya bagaimana sistem pernapasan pada tubuh manusia? Dan ada apa saja organ-organ yang bertugas di dalamnya? Berikut penjelasan selengkapnya.
![]() |
Dilansir dari laman Universitas Rochester Medical Center, sistem pernapasan manusia terdiri dari dua, yaitu menghirup oksigen dan membuang karbondioksida.
Namun proses tersebut didukung oleh beberapa organ yang berfungsi dalam sistem pernapasan. Berikut ini adalah organ-organ pernapasan beserta fungsinya:
Organ yang pertama adalah salah satu organ yang paling penting, yaitu hidung. Organ ini merupakan gerbang utama masuknya udara ke dalam tubuh manusia yang akan diteruskan ke organ-organ berikutnya sampai ke paru-paru.
Selain sebagai pintu masuk udara, hidung juga berfungsi sebagai penyaring kotoran yang masuk lewat udara. Pasalnya di dalam hidup terdapat rambut-rambut halus yang dapat memfilter udara bersih dan kotoran yang masuk ke dalam tubuh.
Selanjutnya adalah faring atau pangkal tenggorokan bagian atas. Bagian ini terletak di belakang mulut dan rongga hidung serta menghubungkan hidung dengan trakea (batang tenggorokan).
Fungsi faring adalah menyalurkan udara yang diterima dari hidung menuju ke mulut dan ke trakea.
Epiglotis adalah suatu lipatan pada tulang rawan yang letaknya di belakang lidah dan bentuknya menyerupai katup. Ketika manusia bernapas, ia akan terbuka. Sebaliknya ketika makan epiglotis akan menutup.
Nah, bagian inilah tempat biasanya terjadi 'tersedak' saat makanan minuman yang seharusnya masuk ke pernapasan, tetapi epiglotis menutupnya.
Laring atau yang bisa disebut sebagai kotak suara, terletak di antara persimpangan flaring. Bagian ini berfungsi untuk memproduksi suara sehingga kita dapat mengeluarkan suara yang keluar melalui mulut kita.
Organ pernapasan manusia selanjutnya adalah trakea. Bagian ini juga biasa dikenal sebagai batang tenggorokan yang bertugas untuk mengalirkan udara ke paru-paru.
Trakea memiliki bentuk seperti tabung besar yang terhubung langsung dengan bronkus paru-paru.
Seperti namanya, bentuk organ ini persis seperti sebuah tabung. Pada tabung ini terdapat rambut-rambut kecil yang bergerak secara bergelombang.
Gerakan pada tabung bronkial dapat menghasilkan dahak, atau lendir lainnya yang bisa dikeluarkan ke tenggorokan. Dahak atau lendir tadi ternyata memiliki penting disini, yaitu untuk mencegah debu atau kotoran masuk ke paru-paru.
Selanjutnya adalah bronkiolus atau organ yang bertugas menyalurkan udara ke alveoli. Selain bertugas menyalurkan, bronkiolus juga berperan untuk mengendalikan udara yang masuk melalui paru-paru ketika manusia bernapas.
Bagian penting lainnya dalam organ pernapasan adalah paru-paru. Letak paru-paru sendiri ada di dalam tulang rusuk manusia, tepatnya di bagian dada.
Bagian inilah yang menjadi tempat penampungan udara sehingga oksigen yang masuk dapat dialirkan ke seluruh bagian tubuh.
Organ yang tidak kalah penting lainnya yaitu alveolus. Kantong kecil di sekitar paru-paru ini merupakan tempat bertukarnya oksigen dengan karbondioksida sehingga dapat diembuskan kembali keluar tubuh manusia.
Bagian yang memisahkan rongga dada dan perut ialah diafragma yang dapat berfungsi untuk memperluas paru-paru.
Demikian penjelasan tentang organ-organ pernapasan manusia beserta fungsinya yang dapat Anda pahami. Jangan lupa untuk menjaga kesehatan organ pernapasan ya!
(ira/juh)