7 Gerak Dasar dalam Permainan Bola Basket dan Cara Melakukannya

Pemain basket perlu menguasai gerakan dasar bola basket agar dapat bermain dengan baik. Setidaknya terdapat tujuh gerak dasar dalam permainan bola basket.

Mulai dari sikap berdiri, olah kaki, gerak passing, catching, dribble, shooting serta rebound.

Lihat Juga : 5 Teknik Dasar Bola Basket yang Wajib Dikuasai

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut penjelasan tentang gerak dasar permainan bola basket.

1. Berdiri (stance)

Gerak merupakan sikap dasar yang perlu diperhatikan seorang pemain basket supaya nantinya dapat memudahkan penguasaan teknik permainan yang baik.

Dikutip dari buku Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan untuk SMA/SMK/MA Kelas X (2021), berdiri atau stance pemain dilakukan dengan posisi berikut:

• Kedua kaki dibuka selebar bahu dan tumpuan badan berada di telapak kaki bagian depan
• Tekuk kedua lutut
• Badan sedikit condong ke depan
• Kedua tangan diangkat sejajar bahu
• Pandangan fokus ke sasaran, baik itu kawan, lawan, ring, dan bola.

Sementara posisi stance penyerang, kedua tangan di depan dada dan bersiap menerima bola. Sedangkan stance penjaga, yaitu dengan merentangkan tangan agak serong.

2. Olah kaki (foot work)

Olah kaki adalah keterampilan melakukan gerakan olah kaki dengan cepat dan lincah tanpa kehilangan keseimbangan. Misalnya berdiri, mengubah arah kanan-kiri, maju-mundur, stance-lari-lompat dengan cepat, dan sebagainya.

3. Melempar bola (passing)

Ilustrasi. Gerak dasar permainan bola basket, salah satunya passing bola (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Dilansir dari buku Meningkatkan Kebugaran melalui Bola Basket, teknik passing merupakan cara memberikan bola kepada teman dalam satu tim. Teknik ini seringkali disebut mengoper bola atau passing.

Dalam passing terdapat enam cara yaitu:

- Operan bola setinggi dada atau chess pass, dilakukan dengan mengambil posisi awal yakni berdiri tegak dengan kedua kaki dibuka secukupnya, lutut agak ditekuk, badan condong ke depan yang diikuti pandangan mata ke depan.

Kedua tangan memegang bola dengan siku lengan agak ditekuk supaya bola agak dekat di depan dada. Selain itu, jari-jari tangan dibuka lebar untuk menutupi sebagian bola. Pegang dengan kuat agar bola tidak mudah lepas atau diambil lawan.

Setelah posisi di atas, konsentrasi untuk melangkahkan satu kaki terkuat ke arah depan yang diikuti gerakan mendorong kedua tangan untuk mengoper bola. Sesuaikan tenagamu dengan jarak teman yang menjadi tujuan untuk menerima bola.

- Operan bola atas kepala atau over head pass dilakukan dengan posisi awal seperti chess pass. Bedanya, bola yang tadinya dipegang di depan dada, diangkat ke belakang kepala untuk dilemparkan ke rekan tim. Usahakan lemparan bola tidak terlalu jauh dari si penerima.

Pada saat bola lepas dari tangan akan diikuti dengan gerakan kaki kanan melangkah ke depan.

- Operan bola melalui pantulan di lantai atau bounce pass memiliki posisi awal yang sama seperti di atas. Nantinya, kamu akan memantulkan bola ke lantai dengan kekuatan tertentu untuk ke arah penerima. Kekuatan mendorong bola dibantu dengan kekuatan gerakkan badan seperti agak condong ke depan atau bergerak ke depan diikuti langkah salah satu kaki terkuat.

Cara ini biasanya dilakukan ketika penerima dihalangi-halangi oleh lawan yang berpostur lebih tinggi. Melemparkan bola dengan dipantulkan ke lantai akan mengecoh lawan.

- Operan bola dari samping mengutamakan konsentrasi saat bola akan dilemparkan ke penerima. Bola dilemparkan ke samping dengan cara menggerakkan tangan yang memegang bola ke samping diikuti gerakan kaki ke arah depan.

- Operan bola dari belakang mengutamakan gerakan tangan dan keseimbangan. Caranya, tangan yang memegang bola diarahkan ke samping badan lalu ke belakang diikuti dengan memutarkan badan sehingga lengan dan badan bisa segaris.

Kemudian, salah satu tangan yang tidak membawa bola berada di depan untuk menjaga keseimbangan. Bola dilemparkan dari belakang ke atas kepala dengan tenaga yang optimal untuk menjangkau penerima. Melempar bola tidak hanya dilakukan kepada teman dalam satu tim. Teknik ini juga termasuk untuk mencetak skor atau menembakkan bola ke dalam ring.

- Lemparan bola dengan dua tangan dari atas. Bola yang dipegang kedua tangan cukup kuat diangkat ke atas lalu dilemparkan ke penerima.

Lihat Juga : 6 Jenis Pukulan dalam Permainan Bulu Tangkis, Servis hingga Netting

4. Menangkap bola (catching)

Gerak permainan basket berikutnya adalah teknik menangkap atau catching. Pada gerakan ini, kamu perlu untuk memperhatikan posisi kedua tangan.

Bukalah telapak tangan selebar mungkin menghadap ke depan dengan bentuk seperti mangkuk. Jika sudah mendapati bola di telapak tangan, genggam bola dengan merentangkan jari ke sisi bola.

Selain itu, posisi kedua tangan sebaiknya tidak berjauhan untuk mengurangi risiko bola terlepas.

5. Menggiring bola (dribble)

Ilustrasi. Gerak dasar permainan bola basket yakni dribble bola. (iStockphoto/matimix)

Gerak dasar permainan bola basket selanjutnya dribble bola. Caranya, kaki dibuka selebar bahu dan lutut sedikit ditekuk. Kemudian, posisi tubuh siap, dada tegak sedikit condong ke depan.

Pandangan mata ke arah depan, lalu pantulkan bola ke arah depan. Jika tangan kanan mendribel maka bola berada di kanan depan.

Pada saat bola bergerak ke atas, pergelangan tangan rileks dan telapak tangan siap menerima bola. Atur alur bola setinggi pinggang.

Terdapat beberapa teknik dribble bola:

• Power dribble merupakan gerakan memantulkan bola dengan power sekuat mungkin.
• High of speed dribble adalah tinggi kecepatan memantulkan bola. Teknik ini digunakan ketika lawan terbuka lebar untuk peluang kamu mencapai front court. Caranya, posisi badan condong ke depan dan langkahkan kaki lebar ke depan dengan men-dribble bola ke depan.
• Control of low dribble adalah teknik mengontrol bola rendah dan digunakan saat pemain dijaga ketat oleh lawan dan lokasi sempit.
• Change of pace dribble adalah teknik mengelabui lawan yang dibuat percaya bahwa pemain akan memperlambat atau mempercepat tempo dribel.
• Between the legs dribble adalah teknik mengontrol bola diantara kedua kaki.
• Reverse dribble adalah teknik menggiring bola mengganti arah dengan cara memutar tubuh ke belakang dan memantulkan bola dari satu sisi ke tangan yang lain.

6. Menembak atau memasukkan bola (shooting)

Shooting merupakan gerakan inti dalam permainan basket. Shooting bertujuan untuk menambah skor atau poin dalam permainan bola basket.

Beberapa teknik shooting, sebagai berikut:

• Set shoot adalah teknik menembak bola dengan posisi tubuh berdiri diam di tempat menggunakan satu tangan ke keranjang atau ring.
• Double set shoot tidak jauh berbeda dari set shoot. Teknik ini menggunakan kedua tangan agar bola lebih terukur.
• Jump shoot merupakan teknik menembak bola ke keranjang basket lawan sambil sedikit meloncat. Tujuannya, supaya ketinggian lemparan bola bisa masuk ke ring.
• Lay up merupakan teknik shooting dengan menembakkan bola ke keranjang dibarengi gerakan lari lalu mengambil satu langkah sebelum loncat mendekati ring untuk memasukkan bola.

Lihat Juga : 6 Olahraga yang Bisa Meninggikan Badan di Masa Pertumbuhan

7. Melambung (rebound)

Rebound merupakan teknik dasar basket dengan mengambil bola yang gagal ketika akan masuk ring. Kamu bisa memanfaatkan dua jenis rebound yaitu:

• Offensive rebound adalah lemparan yang dilakukan teman satu tim lalu gagal dan bola diambil lagi oleh teman yang masih satu tim dan dilempar ke dalam ring. Jika masuk, tim akan mendapatkan skor.
• Defensive rebound adalah teknik merebut bola yang dimasukkan lawan ke dalam ring supaya bola gagal masuk ring.

Itulah gerak dasar permainan bola basket yang perlu kamu kuasai untuk menjadi pemain yang hebat saat bertanding.