Pengertian Interaksi Sosial, Ciri-Ciri, dan Syarat Terjadinya

Manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri. Manusia memerlukan orang lain serta menjalin hubungan atau interaksi sosial satu sama lain dan kelompoknya.

Agar lebih jelas, berikut dijabarkan mengenai pengertian interaksi sosial, contoh, ciri-ciri, dan syarat terjadinya interaksi sosial.

Pengertian Interaksi Sosial

Pengertian interaksi sosial adalah hubungan timbal balik berupa aksi saling memengaruhi antarindividu, individu dengan kelompok, ataupun antarkelompok.

Hal senada juga dikemukakan Selo Soemardjan. Menurut Bapak Sosiologi Indonesia tersebut, pengertian interaksi sosial adalah sebuah hubungan timbal balik yang terjadi antara manusia/individu dengan berbagai sisi kehidupannya.

Ada sejumlah faktor yang menyebabkan manusia melakukan interaksi sosial dengan orang lain. Di antaranya untuk memenuhi kebutuhan hidup, mempertahankan diri, dan melanjutkan keturunan.

Dikutip dari e-Modul Sosiologi Kelas X (2019) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas, contoh interaksi sosial adalah kerja sama anggota tim sepak bola saat bertanding.

Contoh lainnya, tawar-menawar antara pembeli dan penjual, diskusi antara kepala bagian dengan karyawan di perusahaan, dua orang tetangga saling menyapa dan mengobrol, debat para calon presiden, dan sebagainya.

Ciri-Ciri Interaksi Sosial

Sosiolog asal Amerika Charles P Loomis menyatakan ciri-ciri interaksi sosial sebagai berikut:

• Jumlah pelaku lebih dari satu orang
• Terjadi komunikasi antara pelaku melalui kontak sosial
• Memiliki maksud atau tujuan yang jelas
• Terdapat dimensi waktu seperti masa lalu, kini, dan mendatang.

Syarat Interaksi Sosial

Pengertian interaksi sosial juga tidak luput dari syarat yang dibutuhkan supaya proses ini terjadi, yaitu kontak sosial dan komunikasi.

1. Kontak sosial

Kontak sosial berasal dari bahasa Latin yaitu con atau cum yang berarti bersama-sama dan tango artinya menyentuh.

Kontak sosial merupakan hubungan antara satu pihak dengan yang lainnya untuk terjalin interaksi sosial dan masing-masing saling bereaksi, baik itu secara fisik maupun nonfisik.

Kontak sosial terbagi menjadi dua:

• Kontak sosial secara langsung atau primer, seperti saling menyapa atau tersenyum, presentasi di depan kelas, berjabat tangan.
• Kontak sosial tidak langsung atau sekunder, biasanya terbentuk melalui alat atau perantara seperti surat dan telepon. Contohnya, lewat Facebook, Twitter, dan Instagram, dan sebagainya.

Kesimpulannya, kontak sosial terbentuk karena ada umpan balik diantara pihak yang terlibat.

2. Komunikasi

Komunikasi merupakan proses penyampaian dan penerimaan pesan seperti ide atau gagasan dari satu pihak ke pihak lain alias terjadi pertukaran informasi. Jenis komunikasi terbagi dua:

• Komunikasi verbal yaitu proses penyampaian pesan yang dilakukan dengan bahasa atau kata-kata.
• Komunikasi nonverbal yaitu proses penyampaian pesan yang dilakukan dengan gerak-gerik atau kode tertentu yang dapat dipahami satu sama lainnya. Contoh, tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu, atau membunyikan alat yang bersuara seperti kentongan.

Ada beberapa komponen yang dibutuhkan untuk terjadinya komunikasi:

1. Komunikator, merupakan pihak yang mengirimkan pesan ke pihak lain.
2. Komunikan, merupakan pihak yang menerima pesan dari komunikator.
3. Pesan, merupakan isi atau maksud yang akan disampaikan oleh komunikator ke komunikan.
4. Umpan balik (feedback) merupakan tanggapan dari komunikan usai menerima pesan.
5. Media merupakan alat untuk menyampaikan pesan seperti tulisan, lisan, gambar atau film.

Catatan penting dalam komunikasi adalah pesan yang disampaikan oleh komunikator dapat dipahami dan ditafsirkan sama oleh komunikan. Komunikasi tidak efektif bila komunikan berbeda dalam menafsirkan pesan tersebut.

Demikian pengertian interaksi sosial yang dapat kamu pelajari. Selamat membaca.