Lari jarak pendek adalah cabang olahraga lari dengan jarak kurang dari 400 meter. Kendati tidak jauh, tetapi pelari perlu menguasai teknik lari jarak pendek.
Simak penjelasan mengenai lari jarak pendek seperti dirangkum dari Modul 3 Olahraga Rekreasi Paket C Setara SMA/MA Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi berjudul Berlari Berprestasi berikut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Pengertian lari jarak pendek adalah lari dengan mengerahkan kecepatan maksimal sepanjang jarak yang ditempuh. Cabang olahraga lari ini memiliki jarak tempuh kurang dari 400 meter.
Biasanya, lari jarak pendek di perlombaan lapangan terbuka tersedia untuk nomor lari 100 meter, 200 meter, dan 400 meter. Sementara untuk lari jarak pendek di perlombaan ruang tertutup (indoor) tersedia dengan nomor lari 80 meter.
Lari jarak pendek disebut juga dengan sprint. Maka, pelari atau atlet lari jarak pendek disebut sprinter atau pelari cepat.
Perlu diketahui, lari jarak pendek sangat membutuhkan kecepatan otot tungkai agar dapat melangkah dengan cepat. Namun, lari jarak pendek tidak membutuhkan pengaturan ritme dan nafas seperti lari jarak jauh.
Mengingat jaraknya pendek, sehingga yang terpenting adalah lari secepat mungkin saja agar mencapai garis akhir (finish). Selain itu, pelari jarak pendek juga tidak boleh bermain dengan ritme karena pasti akan kalah cepat untuk sampai di garis finish.
Secara umum, waktu tempuh pelari jarak pendek putra di nomor 100 meter di bawah 10 detik. Sementara untuk pelari jarak pendek wanita di nomor 100 meter di bawah 11 detik.
![]() |
Prinsip utama lari jarak pendek adalah kecepatan, sehingga teknik gerak yang perlu dilakukan adalah untuk mendapatkan kecepatan maksimal dari garis awal lari (start) sampai garis akhir (finish).
Maka dari itu, teknik dasar lari jarak pendek ada tiga, yaitu teknik start, ketika berlari, dan memasuki garis finish.
Selain berlatih teknik, tentunya pelari jarak pendek perlu berlatih terus menerus agar keterampilan dan penguasaan teknik dapat diasah.
Berikut penjelasan dari masing-masing teknik lari jarak pendek.
Lari jarak pendek menggunakan teknik start jongkok atau crouching start. Jadi, start dilakukan dalam posisi jongkok di belakang garis start.
Teknik start jongkok ini dilakukan untuk memperoleh kecepatan optimal sejak awal lari. Teknik ini memberikan tolakan kaki dan daya dorong ke depan yang lebih besar, sehingga menghasilkan kecepatan yang lebih maksimal.
Berikut macam-macam teknik start lari jarak pendek.
Pelari dapat memilih posisi start yang sesuai dengan kenyamanan masing-masing. Selain menguasai teknik start, terdapat pula gerakan start yang perlu dikuasai untuk lari jarak pendek sebagai berikut.
Berikut teknik ketika berlari pada lari jarak pendek.
Berikut teknik finish pada lari jarak pendek.
Lihat Juga : |
Di dunia atletik terdapat rekor untuk setiap cabang olahraganya, termasuk lari jarak pendek. Berikut rekor lari jarak pendek 100 meter dunia dan Indonesia seperti dikutip dari World Athletics.
Demikian penjelasan mengenai teknik lari jarak pendek. Selamat berlatih!
(uli/fef)