Interaksi atau hubungan saling memengaruhi dalam ekosistem dapat mewujudkan keseimbangan. Sebut saja simbiosis mutualisme yang termasuk salah satu jenis-jenis interaksi dalam ekosistem.
Di dalam ekosistem terdapat beragam interaksi. Tidak hanya mutualisme yang sifatnya menguntungkan, sebab ada juga interaksi yang justru merugikan salah satu pihak. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasannya di bawah ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dikutip dari Buku Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMK/MAK Kelas X, pengertian ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Komponen penyusun ekosistem yaitu biotik dan abiotik.
Komponen biotik dibedakan menjadi produsen, konsumen, pengurai atau dekomposer dan detrivor. Sedangkan komponen abiotik terdiri atas benda-benda tak hidup seperti udara, air, cahaya matahari, bebatuan dan tanah, topografi, dan iklim.
Senada, dalam Buku Master SD/MI Kelas 4,5,6, ekosistem merupakan hubungan saling memengaruhi antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
Dalam ekosistem harus terjadi keseimbangan yaitu suatu kondisi terjadinya interaksi antara komponen-komponen di dalam ekosistem berlangsung secara harmonis dan seimbang.
Keseimbangan ekosistem juga berdampak pada keselarasan serta kesejahteraan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya.
Jenis-jenis interaksi dalam ekosistem terbagi menjadi dua yaitu:
Interaksi biotik merupakan hubungan saling memengaruhi antarmakhluk hidup. Setiap komponen biotik memiliki peran masing-masing dan saling berinteraksi. Jenis interaksi biotik di antaranya:
a. Simbiosis merupakan bentuk interaksi yang erat antara dua individu atau spesies yang berbeda jenis dan hidup berdampingan. Simbiosis ini dibagi menjadi tiga:
b. Predasi merupakan jenis interaksi antara organisme (predator) yang memakan organisme lainnya (mangsa atau prey). Contoh: hubungan ular dengan tikus.
c. Kompetisi merupakan interaksi antarorganisme yang saling bersaing karena memiliki kebutuhan hidup yang sama sedangkan ketersediaan kebutuhan terbatas. Biasanya terjadi saat terjadi ketidakseimbangan ekosistem seperti kekurangan air, makanan, dan habitat. Ada dua jenis kompetisi:
d. Alelopati atau antibiosis yaitu hubungan antara organisme yang berbeda spesies yang salah satunya menghambat pertumbuhan dan kehidupan yang lain.
Contohnya: pohon-pohon tertentu akan mengeluarkan zat kimia berupa alelopati sehingga tumbuhan lain tidak dapat hidup di bawahnya. Sebut saja kamboja yang memiliki sedikit rumput di sekitarnya.
a. Rantai dan jaring-jaring makanan
Rantai makanan adalah pengalihan energi dari sumbernya melalui sederetan organisme yang makan dan dimakan. Hubungan makan dan dimakan membentuk jaring-jaring makanan.
b. Piramida ekologi merupakan diagram yang menggambarkan bagaimana faktor yang penting secara ekologis, seperti energi, biomassa dan ukuran populasi bervariasi antara tingkat trofik dalam suatu ekosistem.
Lihat Juga : |
Demikian ulasan tentang pengertian dan jenis-jenis interaksi dalam ekosistem. Semoga bermanfaat!
(glo/juh)