Lagu Indonesia Raya: Sejarah, Pencipta, dan Lirik Lengkap 3 Stanza

CNN Indonesia
Rabu, 15 Mar 2023 08:00 WIB
Lagu Indonesia Raya memiliki sejarah panjang hingga ditetapkan sebagai lagu kebangsaan. Berikut sejarah, pencipta, dan lirik lagu Indonesia Raya 3 stanza.
Ilustrasi. Lagu Indonesia Raya memiliki sejarah panjang hingga ditetapkan sebagai lagu kebangsaan. Berikut sejarah, pencipta, dan lirik lagu Indonesia Raya 3 stanza. (Antara Foto/Abriawan Abhe)
Jakarta, CNN Indonesia --

Indonesia Raya merupakan lagu kebangsaan yang juga menjadi lagu wajib nasional. Lagu ini kerap dikumandangkan pada acara-acara penting.

Tak hanya jelang peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI), lagu Indonesia Raya juga dinyanyikan dalam upacara bendera, seminar, pertandingan bola, sampai konser sekalipun.

Hal ini tentu tak lepas dari peran penting lagu tersebut dalam sejarah kemerdekaan Indonesia yang dapat lepas dari belenggu penjajahan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Sejarah Lagu Indonesia Raya

Dikutip dari Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP), sejarah lagu Indonesia Raya mulanya muncul dari pemikiran para pejuang bangsa, salah satunya Ki Hajar Dewantara pada 1918.

Ki Hajar Dewantara sempat memikirkan kapan sekiranya Indonesia memiliki lagu kebangsaan sendiri. Pemikiran ini kemudian ditanggapi oleh Wage Rudolf Soepratman (W.R Supratman).

Ia kemudian memikirkan gagasan tersebut dan mulai menciptakan lagu Indonesia Raya pada 1924. Tentunya, aransemen lagu ini bukan perkara mudah.

Bahkan, W.R Soepratman sempat ditangkap oleh Belanda karena mengaransemen lagu kebangsaan yang dapat menggugah jiwa nasionalisme terhadap Indonesia.

Sejumlah atlet berprestasi menyanyikan lagu Indonesia Raya saat upacara pengangkatan mereka sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kemenpora, Jakarta, Rabu (10/8/2022). Pemerintah mengangkat sebanyak 193 atlet berprestasi, di antaranya 57 atlet difabel dan 136 atlet nondifabel, menjadi PNS sebagai wujud terima kasih atas prestasi para atlet sekaligus untuk memotivasi agar dapat lebih berprestasi di kancah internasional, khususnya Olimpiade dan Parilimpiade. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.Ilustrasi. Sejarah dan pencipta lagu Indonesia Raya (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Menurut buku berjudul 'Meluruskan Sejarah dan Riwayat Hidup Wage Rudolf Soepratman' karya C. Hutabarat, lagu ini terinspirasi dari Majalah Timbul, sebuah majalah lokal di Solo, Jawa Tengah.

Setelah rampung, lagu ini diperkenalkan di Kongres Pemuda II di Batavia (kini Jakarta) pada 28 Oktober 1928. Lagu ini kemudian menjadi salah satu katalis penggerak rasa nasionalisme bagi para pemuda Indonesia.

Namun, lirik dan partitur lagu ini mulai dikenal luas setelah Sin Po, surat kabar China berbahasa Melayu menerbitkan lirik tersebut pada 10 November 1928.

Lirik lagu Indonesia Raya yang asli berjudul tiga stanza dengan aransemen yang sama, tetapi liriknya berbeda-beda di masing-masing stanza.

Meski begitu, lirik lagu Indonesia Raya yang banyak dikenal masyarakat hanya satu stanza. Hal ini karena Panitia Lagu Kebangsaan Indonesia menetapkan cukup satu stanza saja.

Panitia itu diketuai Presiden ke-1 Indonesia Soekarno dan beranggotakan Ki Hajar Dewantara, Achiar, Sudibyo, Darmawidjaja, dan Mr. Oetojo.

Dengan begitu, satu stanza ini wajib dimainkan ketika upacara bendera HUT RI setiap tanggal 17 Agustus bersamaan dengan pengibaran bendera Merah Putih.

Hal ini kemudian ditetapkan pula dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan.

Ketika lagu Indonesia Raya dikumandangkan di suatu acara, maka mereka yang hadir harus menyanyikan lagu tersebut dengan sikap sempurna, yaitu berdiri tegak dan sikap hormat.

Baca juga artikel terkait lainnya:


Lirik Lagu Indonesia Raya

Berikut lirik lengkap lagu Indonesia Raya 3 stanza dengan ejaan yang disempurnakan.

Stanza I

Indonesia, tanah airku,
Tanah tumpah darahku,
Di sanalah aku berdiri,
Jadi pandu ibuku,

Indonesia, kebangsaanku,
Bangsa dan tanah airku,
Marilah kita berseru,
Indonesia bersatu,

Hiduplah tanahku,
Hiduplah negeriku,
Bangsaku, rakyatku, semuanya,
Bangunlah jiwanya,
Bangunlah badannya,
Untuk Indonesia Raya.

Indonesia Raya, merdeka! Merdeka!
Tanahku, negeriku yang kucinta
Indonesia Raya, merdeka! Merdeka!
Hiduplah Indonesia Raya!


Stanza II

Indonesia, tanah yang mulia,
Tanah kita yang kaya,
Di sanalah aku berdiri,
Untuk selama-lamanya,

Indonesia, tanah pusaka,
Pusaka kita semuanya,
Marilah kita mendoa,
Indonesia bahagia!

Suburlah tanahnya,
Suburlah jiwanya,
Bangsanya, rakyatnya, semuanya
Sadarlah hatinya,
Sadarlah budinya,
Untuk Indonesia Raya.

Indonesia Raya, merdeka! Merdeka!
Tanahku, negeriku yang kucinta
Indonesia Raya, merdeka! Merdeka!
Hiduplah Indonesia Raya!


Stanza III

Indonesia, tanah yang suci,
Tanah kita yang sakti,
Di sanalah aku berdiri,
Menjaga ibu sejati,

Indonesia, tanah berseri,
Tanah yang aku sayangi,
Marilah kita berjanji,
Indonesia abadi!

Selamatlah rakyatnya,
Selamatlah putranya,
Pulaunya, lautnya, semuanya,
Majulah negerinya,
Majulah pandunya,
Untuk Indonesia Raya.

Indonesia Raya, merdeka! Merdeka!
Tanahku, negeriku yang kucinta
Indonesia Raya, merdeka! Merdeka!
Hiduplah Indonesia Raya!

Demikian sejarah dan lirik lagu Indonesia Raya. Semoga bermanfaat.

(uli/fef)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER