Kisah Nabi Yusuf yang Dizalimi oleh Saudara-saudaranya

CNN Indonesia
Selasa, 28 Mar 2023 19:00 WIB
Kelebihan yang dimiliki Yusuf lantas membuat saudara-saudaranya cemburu. Berikut kisah Nabi Yusuf yang dizalimi oleh saudara-saudaranya.
Ilustrasi. Kisah Nabi Yusuf yang dizalimi oleh saudara-saudaranya dengan dibuang ke dalam sumur. (CNN Indonesia/Fajrian)
Jakarta, CNN Indonesia --

Nabi Yusuf AS adalah putra kesebelas Nabi Yakub AS. Ia dikenal memiliki akhlak mulia, cerdas, berbakti kepada orang tua. Kelebihan yang dimiliki Yusuf lantas membuat saudara-saudaranya cemburu.

Terlebih sang ayah, Yakub dirasa lebih mengutamakan dan menyayangi Yusuf. Kemudian, terjadilah satu ujian dalam hidup yang dikenal dengan kisah Nabi Yusuf yang dizalimi oleh saudara-saudaranya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari buku Kisah Para Nabi: Sejarah Lengkap Kehidupan Para Nabi Sejak Adam AS hingga Isa AS (2019) oleh Ibnu Katsir, Yusuf adalah salah satu putra Nabi Yakub dan telah ditinggal wafat ibunya sejak masih kecil.

Yusuf tidak mendapat kasih sayang dari sang ibu seperti kakak-kakaknya. Oleh karena itu, Yakub sangat memerhatikan Yusuf dengan sepenuh hati.

Namun hal tersebut justru membuat saudaranya cemburu dan merasa diperlakukan tidak adil oleh ayahnya. Berikut kisah tentang Nabi Yusuf saat dizalimi saudaranya.

Awal Mula Kecemburuan Saudara-Saudara Yusuf

Kisah Nabi ZakariaIlustrasi. Kisah Nabi Yusuf yang dizalimi oleh saudara-saudaranya (Diolah dari iStock)

Nabi Yakub memiliki dua belas orang anak, dua anak terakhirnya yaitu Yusuf dan Bunyamin. Mereka berdua sudah ditinggal wafat sang ibu, Rahiel, sejak masih kecil.

Yusuf dan Bunyamin menjadi prioritas utama Nabi Yakub karena keduanya masih sangat kecil, sedangkan kakak-kakaknya sudah beranjak dewasa.

Sikap Nabi Yakub tersebut dianggap pilih kasih dan memicu kecemburuan di antara anak-anaknya yang lain sehingga mereka membenci Yusuf serta Bunyamin.

Terutama pada saat Yusuf mendapat mimpi bintang-bintang sujud kepadanya, para saudaranya itu semakin menjadi-jadi tidak menyukai Yusuf.

Rencana Mencelakakan Yusuf

Kemudian kakak-kakak Yusuf berkumpul dan merencanakan sesuatu untuk mencelakakan adiknya itu.

Mereka berdiskusi ada yang berniat ingin membunuhnya, menjual ke musafir, hingga menelantarkan Yusuf agar menjadi mangsa binatang buas.

Akhirnya saudara-saudaranya itu membujuk Yakub dan meminta izin mengajak Yusuf untuk pergi bermain bersama mereka.

Awalnya Nabi Yakub sangat berat hati dan tidak yakin para saudaranya bisa menjaga Yusuf dengan baik. Namun ia mencoba percaya meski sebenarnya tak rela melepas putra kesayangannya itu.

Baca juga kisah nabi lainnya:

Yusuf Dibuang ke Dalam Sumur

Ketika Yusuf pergi bersama kakak-kakaknya dan merasa posisi mereka sudah cukup jauh dari rumah, para saudara itu mulai melancarkan aksinya.

Mereka sempat ingin menelantarkan Yusuf supaya dibawa para musafir hingga pergi jauh dan tidak kembali lagi.

Pada akhirnya mereka sepakat untuk membuang Yusuf ke dasar sumur. Yusuf yang saat itu masih kecil tidak bisa berbuat banyak agar dirinya selamat.

Setelah Yusuf berhasil dimasukkan ke dalam sumur, mereka kembali berdiskusi membuat alasan pada Yukub agar sang ayah percaya bahwa Yusuf telah celaka.

Namun, atas pertolongan Maha Besar Allah, diceritakan ada salah satu musafir yang hendak mengambil air ke sumur tempat Yusuf dibuang.

Ketika ia menarik tali dari dalam sumur, Yusuf ikut menggelantung dengan tali sehingga berhasil naik dan selamat.

Yusuf dibawa ke Mesir dan dijual sebagai budak. Ada yang menawarnya dengan barang hingga uang. Lalu seorang Raja Mesir yaitu Qithfir bin Rauhib bersedia mengambil Yusuf.

Qithfir bin Rauhib dan istrinya yaitu Ra'il binti Ramayil atau dikenal dengan nama gelarnya Zulaikha, merawat Yusuf sangat baik sampai ia dewasa.

Kejadian Yusuf yang disebut hilang hingga tewas oleh para saudaranya itu, membuat Nabi Yakub sangat sedih dan berkabung selama beberapa hari.

Dari peristiwa tersebut, ada banyak hikmah yang bisa didapat. Semua yang Yusuf alami ketika muda merupakan kehendak Allah SWT yang akan memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada Nabi Yusuf.

Allah berfirman, "Dan tatkala ia cukup dewasa, kami berikan kepadanya hikmah dan ilmu. Demikianlah kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik." (QS Yusuf ayat 22)

Akhir kisah Nabi Yusuf yang dizalimi oleh saudara-saudaranya ini, mereka semua menjadi orang-orang merugi dan satu hari datang kembali pada Yusuf untuk meminta ampunan.

(avd/juh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER