Nabi Hud adalah nabi dan rasul keempat yang juga cucu dari keturunan Nabi Nuh. Ia berasal dari suku Ad, suku tertua di dunia dengan peradaban yang maju.
Salah satu mukjizat Nabi Hud dari Allah yaitu menurunkan hujan serta badai dahsyat yang menakutkan atas izin Allah SWT.
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setiap nabi dan rasul dikaruniai mukjizat oleh Allah SWT untuk memudahkan perjalanan dakwah mereka di jalan Allah. Begitu pun Nabi Hud AS mendapat mukjizat untuk memberi peringatan kepada kaumnya, yakni kaum Ad.
Suku Ad adalah kaum generasi pertama yang menyembah berhala. Mereka tinggal di bukit pasir Yaman yang terletak antara Oman dan Hadramaut.
Kala itu kaum Ad masih sangat percaya berhala sebagai Tuhan-Nya. Mereka menyembah tiga berhala yakni Shamda, Shamud, dan Hira.
Oleh karena itu, Allah mengutus Nabi Hud untuk mengingatkan saudara-saudara keturunannya agar segera menyembah Allah sebelum terkena azab.
Alih-alih percaya pada Hud, kaum Ad justru mencemooh Hud bahkan menyebutnya sebagai orang gila. Nabi Hud dengan menghadapi segala caci maki yang diberikan untuknya sambil terus menyiarkan agama Allah dan menyatakan bahwa akan tiba azab bagi orang yang kafir.
Dirangkum dalam buku Dua Puluh Lima Nabi Banyak Bermukjizat sejak Adam A.S hingga Muhammad S.A.W (2014), berikut bukti mukjizat Allah yang diberikan pada Nabi Hud.
Mukjizat Nabi Hud yang pertama yaitu mendatangkan hujan dan badai saat kaum Ad berdusta hingga mendapat musibah kekeringan atas izin Allah SWT.
Dari musibah itu hasil tanaman dan kebun mereka tidak panen bahkan gugur semua. Nabi Hud mengingatkan mereka agar berdoa pada Allah memohon diturunkan hujan.
Dikarenakan sikap kaum Ad durhaka berlebihan dan menentang kuasa Allah, Nabi Hud berkata: "Ya Tuhanku, tolonglah aku karena mereka mendustakan aku."
Allah berfirman, 'Dalam sedikit waktu lagi pasti mereka akan menjadi orang-orang yang menyesal.' Lalu dimusnahkanlah mereka oleh suara guntur dengan hak dan kami jadikan mereka sebagai sampah banjir, maka kebinasaanlah bagi orang-orang yang zalim.' (QS Al Mu'minun ayat 31-41)
Kesabaran Hud dalam menghadapi cobaan yang diterimanya dari kaum Ad yang kafir membuat Allah semakin menunjukkan kekuasaannya.
Atas doa dan kesabaran Hud, selama tujuh hari delapan malam, Allah tiada henti mendatangkan badai dahsyat untuk menghancurkan kaum Ad.
Mulai dari gunung, bukit, hingga rumah-rumah kaum Ad yang bertiang tinggi hancur tak tersisa sedikit pun.
Ketika hujan deras dan badai berlangsung, kaum Ad sibuk berlarian ke sana-ke mari. Namun pada akhirnya mereka hanya seperti pohon tumbang.
Allah berfirman: "Angin itu tidak membiarkan satu pun yang dilaluinya, kecuali dijadikannya seperti serbuk." (QS Adz Dzariyat ayat 42)
Tak ada yang tersisa dari bencana besar selain Nabi Hud AS dan orang-orang beriman pada-Nya. Setelah kaum Ad binasa, Nabi Hud dan kaum Mukmin selamat dan hijrah ke Hadramaut untuk memulai kehidupan baru.
Bukti mukjizat Allah menolong Nabi Hud dan pengikutnya yang saleh, telah dijelaskan dalam surat Al Quran berikut.
"Maka kami selamatkan Hud serta orang-orang yang bersamanya dengan rahmat yang besar dari kami, dan kami tumpas orang-orang yang mendustakan ayat-ayat kami, dan mereka adalah orang-orang yang tidak beriman." (QS Al Araf ayat 72)
"Dan tatkala datang azab kami, kami selamatkan Hud dan orang-orang yang beriman bersama dia dengan rahmat dari kami. Dan kami selamatkan pula mereka di akhirat dari azab yang berat." (QS Hud ayat 58)
Lihat Juga : |
Itulah bukti mukjizat Nabi Hud dari Allah itu nyata. Atas kuasa Allah, seluruh kaum Ad yang ingkar dan sombong benar-benar lenyap setelah mendapat musibah besar.
(avd/fef)