Nabi Sulaiman atau Sulaiman bin Daud adalah putra dari Nabi Daud yang sekaligus mewarisi kenabian ayahnya.
Dirangkum dari buku Kisah Para Nabi: Sejarah Lengkap Kehidupan Para Nabi Sejak Adam AS hingga Isa AS (2019) oleh Ibnu Katsir, Nabi Sulaiman mempunyai kemampuan mengerti bahasa hewan. Berikut kisah Nabi Sulaiman dan semut.
Lihat Juga :![]() MUKJIZAT NABI 5 Mukjizat Nabi Ibrahim AS, Tak Hangus Dibakar Api |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keistimewaan mengerti bahasa hewan itu merupakan bentuk mukjizat dari Allah yang diberikan kepada Sulaiman.
![]() |
Satu hari, Nabi Sulaiman dan pasukannya dari bangsa burung, kuda, jin, hingga manusia, sedang melakukan parade bersama.
Saat itu juga ada gerombolan semut yang berjumlah ribuan melintas di jalan yang sama dengan pasukan Nabi Sulaiman.
Kemudian raja semut itu memperingatkan pasukannya untuk segera menghindar dan masuk ke lubang-lubang agar tidak terinjak oleh kelompok Nabi Sulaiman.
"Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarang kalian agar tidak diinjak oleh Sulaiman dan bala tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadarinya." (QS An Naml ayat 16)
Baca juga kisah dan mukjizat nabi lainnya:
Ketika mendengar seruan raja semut, Sulaiman tersenyum bahkan tertawa dengan perkataan mereka. Di saat itu pula ia berdoa.
"Ya Tuhanku, berilah aku ilham untuk mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepada aku dan kepada kedua orang ibu bapakku, dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau meridai, dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba yang saleh." (QS An Naml ayat 17-19)
Senyuman Nabi Sulaiman itu merupakan suatu tanda bahwa dirinya benar-benar bahagia dan bersyukur atas bakatnya yang dititipkan oleh Allah.
Setelah mendengar perkataan semut, Nabi Sulaiman pun segera meminta pasukannya berhenti beberapa saat.
Ia berkata: "Berhentilah sejenak. Kita memberi jalan untuk makhluk yang berlindung kepada Allah ta'ala. Sehasta di depanku ada lembah semut yang berisi jutaan semut. Mereka telah mencari tempat perlindungan agar tidak terlindas oleh kuda kita."
Abdurrazaq meriwayatkan suatu hadis dari Ma'mar bahwa Sulaiman bin Daud pernah pergi bersama sahabatnya untuk mencari air.
Dikarenakan ia mengerti bahasa semut, Sulaiman melihat ada semut yang berdiri sambil mengangkat sebelah kakinya dengan maksud meminta air.
Lalu Sulaiman berkata kepada sahabatnya: "Kembalilah kalian, karena kalian telah mendapat bagian air minum. Sesungguhnya semut ini juga meminta air."
Nabi Sulaiman pun segera membantu semut itu dan memberinya jatah air sebab ia tahu bahwa semut juga termasuk makhluk Allah.
Lihat Juga : |
Setiap muslim dapat mengambil hikmah atas kisah Nabi Sulaiman dan semut tersebut. Meskipun sebagai manusia kita memiliki kemampuan atau kelebihan, hendaknya tidak melupakan Allah. Justru kita harus senantiasa bersyukur atas nikmat yang telah Allah berikan.
Selain itu, kendati Nabi Sulaiman adalah seorang raja yang berkuasa, tidak menjadikannya sosok yang semena-mena bahkan terhadap semua mahkluk ciptaan Allah SWT.
(avd/juh)