Dalam sebuah teks bacaan kamu pasti menemukan pola kalimat aktif. Kalimat aktif ditandai dengan subjeknya melakukan suatu pekerjaan atau tindakan.
Nah, jenis kalimat aktif terbagi atas dua, yakni kalimat transitif dan intransitif. Keduanya pun memiliki ciri yang berbeda. Untuk lebih memahaminya, simak pengertian, perbedaan, dan contoh kalimat transitif dan kalimat intransitif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut pengertian dari kalimat aktif transitif dengan kalimat aktif intransitif.
Kalimat transitif adalah kalimat yang membutuhkan objek di dalamnya agar makna yang ingin disampaikan dapat dipahami orang lain. Kalimat transitif memiliki susunan subjek (S), predikat (P), objek (O), dan dapat dilengkapi dengan keterangan (K) atau pelengkap (Pel).
Karena kalimat transitif ini memiliki susunan atau struktur kalimat yang lengkap berupa S–P–O atau S–P–O–K, maka kalimat transitif bisa diubah menjadi kalimat dalam bentuk pasif.
Perhatikan contoh kalimat transitif berikut: Ayah (S) + memangkas (P) + pohon mangga (O) di halaman rumah (Ket).
Sebaliknya, kalimat intransitif adalah kalimat yang tidak memerlukan atau tidak memiliki objek. Meski tanpa objek, tetapi kalimat yang disampaikan sudah bisa langsung dipahami maknanya secara utuh.
Kalimat intransitif biasanya tersusun atas subjek (S) dan Predikat (P), dan dapat dilengkapi dengan keterangan (K) atau pelengkap (Pel). Karena tidak memiliki objek dalam struktur kalimat tersebut, maka kalimat intransitif tidak bisa diubah menjadi kalimat pasif.
Perhatikan contoh kalimat intransitif berikut: Dia (S) + datang (P) + kemarin (Ket).
Baca juga artikel terkait lainnya:
Perbedaan kalimat transitif dan kalimat intransitif dapat ditinjau dari lima aspek, yakni struktur atau pola kalimat, keberadaan objek, bentuk kalimat, imbuhan, dan jenis kata kerja (verba). Simak penjelasannya.
Kalimat transitif memiliki struktur atau pola kalimat lengkap, yakni S–P–O atau S–P–O–K/Pel, sedangkan kalimat intransitif memiliki struktur kalimat S–P atau S–P–K/Pel.
Kalimat transitif memiliki objek dalam kalimatnya, sedangkan kalimat intransitif tidak memiliki atau membutuhkan objek dalam kalimatnya.
Kalimat transitif bisa diubah menjadi kalimat pasif karena memiliki objek, sebaliknya kalimat intransitif tidak bisa diubah ke dalam bentuk kalimat pasif.
Kalimat transitif biasanya predikat menggunakan kata kerja berimbuhan me-, me-kan, me-i, sedangkan predikat pada kalimat intransitif berimbuhan ber-, meng-, ter-, se-, ke-an, ber-an.
Kalimat transitif menggunakan verba transitif sehingga predikatnya membutuhkan objek, sedangkan kalimat intransitif menggunakan verba intransitif sehingga predikatnya tidak membutuhkan objek.
Berikut contoh kalimat transitif dan kalimat intransitif agar kamu lebih mudah memahaminya.
Itulah pengertian, perbedaan, dan contoh kalimat transitif dan kalimat intransitif.
(ahd/fef)