Kumpulan Doa Nabi Khidir: Arab, Latin, dan Artinya
Nabi Khidir adalah salah satu nabi utusan Allah, tetapi keberadaannya tidak termasuk ke dalam 25 nabi dan rasul dalam Islam.
Ada beberapa doa Nabi Khidir yang pernah dipanjatkannya ketika beliau mengalami berbagai cobaan. Doa-doa dari Nabi Khidir ini tentunya bisa diamalkan oleh siapa saja dan kapan saja.
Lihat Juga : |
Menurut catatan sejarah dari berbagai sumber, sosok Nabi Khidir sempat menuai banyak spekulasi dari kalangan ulama karena sosoknya yang misterius dan asal usulnya tidak jelas disebutkan dalam Al Quran.
Siapa Itu Nabi Khidir?
Dilansir dari buku Nabi Khidir (2012) oleh M. Alwi Fuadi, Khidir adalah sebuah gelar yang ditunjukkan pada seseorang.
Sementara sebutan Nabi Khidir, berarti gelar tersebut telah disematkan oleh Allah kepada salah satu utusannya, sebagaimana kisahnya ada dalam hadis riwayat berikut.
Dalam Badai'u azh-Zhuhur disebutkan sebuah riwayat:
"Wahai bin Munabbih berkata: 'Nama Khidir adalah Balya, sedangkan julukannya adalah Abu al-Abbas. Ia dinamakan Khidir karena ia duduk memakai pakaian dari farwah baidha (pakaian dari bulu unta berwarna putih). Jadilah farwah tersebut berwarna hijau. Dikatakan arti dari farwah tersebut adalah tanah.'"
Selain itu, Nabi Khidir ini disebutkan secara implisit dalam Al Quran surat Al Kahfi ayat 60-82 yang disepakati oleh para ahli tafsir.
Doa Nabi Khidir
Dirangkum berbagai sumber, berikut kumpulan doa Nabi Khidir.
1. Doa Nabi Khidir agar dikabulkan segala hajat
بِسْمِ اللهِ مَاشَاءَ اللهُ لَا يَسُوْقُ الْخَيْرَ إلَّا اللهِ بِسْمِ اللهِ مَاشَاءَ اللهُ لَا يَصْرِفُ السُّوْءَ إلَّا اللهُ بِسْمِ اللهِ مَاشَاءَ اللهُ مَا كَانَ مِنْ نِعْمَةٍ فَمِنَ اللهِ بِسْمِ اللهِ مَاشَاءَ اللهُ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إلَّا بِا للهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ
Bismillahi ma shaallah la yasuqul khoiro illallah, bismillahi ma shaallah la yashrifus su'a illallah, bismillah ma shaallah ma kana min ni'matin fa minallah, bismilla ma shaallah la hawla wala quwwata illa billahil 'aliyyil adzim.
Artinya: "Dengan nama Allah yang segala sesuatu terjadi dengan kehendak-Nya, tidak ada yang mendatangkan kebaikan kecuali Allah. Dengan nama Allah yang segala sesuatu terjadi dengan kehendak-Nya, tidak ada yang menyingkirkan keburukan kecuali Allah. Dengan nama Allah yang segala sesuatu terjadi dengan kehendak-Nya, tidak ada kenikmatan melainkan dari Allah.
Dengan nama Allah yang segala sesuatu terjadi dengan kehendak-Nya, tiada daya untuk berbuat kebaikan kecuali dengan pertolongan Allah dan tiada kekuatan untuk menghindari dari perbuatan maksiat kecuali dengan perlindungan Allah yang maha tinggi dan maha agung."
Baca juga artikel tentang doa nabi lainnya:
- Doa Nabi Sulaiman untuk Meminta Kekayaan Melimpah
- Doa Nabi Ayub ketika Sakit untuk Meminta Kesembuhan
- Doa Nabi Ibrahim ketika Dibakar untuk Memohon Bantuan Allah
2. Doa Nabi Khidir agar dimudahkan rezeki
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَاَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّم
اَللَّهُمَّ كَمَا لَطَفْتَ فِى عَظَمَتِكَ دُونَ اللُّطَفَاءِ، وَعَلوْتَ بِعَظَمَتِكَ عَلَى الْعُظَمَاءِ ، وَعَلِمْتَ مَاتَحْتَ أَرْضِكَ كَعِلْمِكَ بِمَا فَوْ عَرْشِكَ ، وَكَانَتْ وَسَاوِسُ الصُدُورِ كَاْلعَلاَنِيَّةِ عِنْدَكَ ، وَعَلاَنِيَّةُ اْلقَوْلِ كَالسِّرِ فِى عِلْمِكَ ، وَانْقَادَ كُلُّ شَىْءٍ لِعَظَمَتِكَ ، وَخَضَعَ كُلُّ ذِى سُلْطَانٍ لسُلْطَانِكَ ، وَصَارَ أَمْرُ الدُّنْيَا والْأَخِرَةِ كُلُّهُ بِيَدِكَ، اِجْعَلْ لِى مِنْ كُلِّ هَمٍ أَصْبَحْتُ أَوْ أَمْسَيْتُ فِيهِ فَرَجًا وَمَخْرَجًا، اللَّهُمَّ إِنَّ عَفْوَكَ عَنْ ذُنُوبِى ، وَتَجَاوَزَكَ عَنْ خَطِيئَتىِ ، وَسِتْرَكَ عَلَى قَبِيحِ عَمَلِى ، أَطمِعْني أَنْ أَسْألَكَ مَا لاَ أَسْتَوْجِبُهُ مِنْكَ مِمَّا قَصَّرْتُ فِيهِ ، أَدْعُوكَ اَمِنًا وَأَسْألُكَ مُسْتَأْنِسًا . وَإِنَّكَ الْمُحْسِنُ إِلَىَّ، ، وَأَنَا الْمُسِيئُ إلىَ نَفْسِى فِيِمَا بَيْنِى وَبَيْنِكَ ، تَتَوَدَّدُ إِلَيَّ بِنِعْمَتِكَ، وَأَتَبَغَّضُ إلَيْكَ بِالْمعَاصِى، وَلَكِنَّ الثِّقَةَ بِكَ حَمَلَتْنِى علَى الْجَرَاءَةِ عَلَيْكَ، فَعُدْ بِفَضْلِكَ وإحْسَانِكَ عَلَيَّ، إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الَّرَحِيمُ، وَصَلَّى الله ُعَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمْ
Allahumma sholli alla sayyidinaa Muhammadin wa aalihi wa shahbihil wa sallim.
Allahumma kamaa lathafta fii 'azhamtika duunal luthofaa, wa alauta bi azhamatika alal uzhomaa, wa alimta maa tahta ardhika ka ilmika bimaa fauqa arsyik, wa kaanat wasaawisus shuduuri kal'alaaniyyati indaka, wa alaaniyyatul qauli kassirri fii ilmika, wanqaada kullu syai-in li azhomatika, wa khadha'a kullu dzi sulthaanin li sulthaanika, wahooro amrud dunya wal aakhirati kulluhu biyadika.
Ij'al lii min kulli hammin ashbahtu aw amsaiytu fiihi farajan wa makhrajaa, Allahumma inna 'afwaka 'an dzunuubiy, wa tajaawazaka 'an khathii'atii, wa sitraka alaa qabiihiI a'maaliy, athmi'niy an as-aluka maa laa astawjibuhu minka mimma qashhartu fiihi, ad'uuka aaminan, wa as-aluka mustaanisan.
Wa innakal muhsinu ilayya, wa anal musii'u ilaa nafsiI fiima baIniI wa bainika, tatawaddadu ilayya bini'matika, wa atabagghodhu ilaika bilma'AashiI, walakinnatS-tsiqata bika hamalatniI 'alal Jaraa-ati 'alaika, fa'ud bifadhlika wa ihsaanika 'alayya. innaka antat tawaabur rahiim, wa shallallahu alaa sayyidina muhammadin wa aalihi wa shohbihIi wa sallam.
Artinya: "Ya Allah, sebagaimana Engkau bersikap lemah lembut dalam keagungan-Mu melebihi segala yang lemah lembut, dan Engkau Maha Tinggi dengan keagungan-Mu atas segala yang agung, dan Engkau Maha Mengetahui apa yang ada di dalam bumi-Mu sebagaimana Engkau mengetahui apa yang ada di atas 'arsy-Mu."
"Dan bisikan hati di sisi-Mu sama seperti ucapan terang-terangan, dan ucapan terang-terangan sama di sisi-Mu dengan bisikan hati, dan tunduklah segala sesuatu kepada keagungan-Mu, dan merendahlah segala yang memiliki kekuasaan kepada kekuasaan-Mu,dan jadilah perkara dunia dan akhirat berada di tangan-Mu, jadikanlah bagiku dari segala keluh-kesah yang menimpaku pada sore/pagi hari kelapangan dan jalan keluar darinya."
"Ya Allah, sesungguhnya kemaafan-Mu atas dosa-dosaku, dan penghapusan-Mu atas semua kesalahanku, dan penutupan-Mu atas perbuatan burukku, kesemuanya itu mendorongku untuk memohon kepada-Mu apa-apa yang aku tak pantas menerimanya dari apa-apa yang aku teledor padanya."
"Aku memohon kepada-Mu dalam keadaan aman, dan aku meminta kepada-Mu dengan keadaan rasa senang hati, sedangkan Engkau adalah selalu berbuat baik kepadaku, dan aku selalu berbuat jahat terhadap diriku sendiri dalam masalah yang menyangkut hubungan aku dengan Engkau."
"Engkau selalu membuatku menyayangi-Mu dengan senantiasa memberi nikmat-Mu kepadaku meskipun Engkau tidak membutuhkan aku, dan aku selalu membuat-Mu murka dengan bermaksiat kepada-Mu,akan tetapi kepercayaanku kepada-Mu membawaku untuk berani (memohon) kepada-Mu."
"Maka jenguklah aku dengan karunia dan kebaikan-Mu kepadaku, dan terimalah tobatku, sesungguhnya Engkau Maha Penerima taubat, lagi Maha Penyayang. Semoga sholawat dari Allah senantiasa terlimpah atas Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan para sahabatnya sekalian."
Itulah doa Nabi Khidir lengkap dengan artinya.
(avd/juh)