Terdapat sejumlah contoh energi terbarukan yang berhasil ditemukan. Energi-energi tersebut digunakan sebagai sumber energi dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan memanfaatkan perkembangan teknologi, energi terbarukan dapat dijadikan sebagai sumber energi alternatif.
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk lebih memahaminya, simak pengertian, manfaat, dan contoh energi terbarukan berikut ini.
Energi terbarukan adalah sumber energi yang tersedia oleh alam dan tidak akan habis sebab terbentuk dari proses alam yang berkelanjutan, seperti dikutip dari laman Kemdikbud.
Hal ini senada dengan keterangan International Energy Agency (IEA) yang juga menyatakan bahwa energi terbarukan adalah energi yang berasal dari proses alam yang diisi ulang terus menerus seperti yang dilansir dari laman Institut Teknologi PLN.
Meski energi alternatif yang terbarukan tidak akan habis, tetapi kita tetap harus melakukan penghematan dalam pemakaiannya.
Berikut ini contoh energi terbarukan yang dirangkum dari berbagai sumber.
Energi air biasanya dimanfaatkan oleh Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang mengandalkan energi potensial dan kinetik dari air untuk menghasilkan energi listrik yang disebut hidroelektrik.
Proses mengkonversi energi air pun terbilang cukup mudah, yakni dengan membuat kincir air yang kemudian ditempatkan pada daerah aliran air yang memiliki arus kencang. Tujuannya agar semakin besar pula energi yang dihasilkan.
Putaran kincir air menghasilkan energi kinetik yang kemudian digunakan untuk memutar generator, dari sanalah energi listrik dihasilkan.
Angin adalah udara yang bergerak dari wilayah yang memiliki tekanan udara tinggi ke wilayah dengan tekanan udara rendah.
Dengan sifatnya tersebut, angin dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi menggunakan kincir angin. Putaran kincir angin diteruskan untuk memutar generator yang menghasilkan energi listrik.
Bio energi merupakan sumber energi yang berasal dari makhluk hidup maupun material organik, seperti kayu, rumput, kotoran hewan, limbah pertanian, dan limbah rumah tangga atau dikenal dengan istilah biomassa.
Material-material tersebut dapat dimanfaatkan menjadi sumber energi. Ada yang bisa dilakukan secara langsung, ada juga yang harus melalui serangkaian proses.
Material organik yang tidak perlu melewati rangkaian proses tertentu contohnya adalah kayu. Sementara kotoran hewan, limbah rumah tangga, dan limbah pertanian umumnya perlu melewati rangkaian proses tertentu untuk menghasilkan sumber energi.
Produk akhir dari bio energi ada yang menjadi biodiesel, bioetanol, biogas, bioavtur, dan lainnya.
Energi surya merupakan energi yang bersumber dari sinar matahari. Selain membantu tumbuhan dalam proses fotosintesis, sinar matahari juga memiliki peranan penting bagi kehidupan manusia.
Energi surya bermanfaat sebagai salah satu alternatif pembangkit listrik. Untuk mengubah energi surya menjadi energi listrik dibutuhkan panel surya sebagai perantara yang menyerap sinar matahari dan dikonversi menjadi energi listrik.
Kemudian, listrik tersebut mengalir ke inverter yang berperan mengubah DC menjadi arus AC yang nantinya dapat dimanfaatkan untuk menghidupkan berbagai peralatan yang memanfaatkan listrik sebagai sumber energi.
Panas bumi merupakan salah satu contoh energi terbarukan yakni panas yang berasal dari dalam Bumi. Untuk memanfaatkan energi panas Bumi biasanya dilakukan dengan membuat galian hingga kedalaman tertentu yang mencapai titik panas Bumi.
Kemudian energi panas dialirkan untuk menggerakan turbin. Gerakan turbin tersebut kemudian dimanfaatkan untuk memutar generator.
Secara umum, wilayah-wilayah yang memiliki potensi panas Bumi adalah wilayah yang berada pada kawasan yang dilalui cincin api pasifik, seperti Indonesia, Filipina, dan Selandia Baru.
Lihat Juga : |
Berikut adalah beberapa manfaat energi terbarukan bagi kehidupan manusia.
Itulah penjelasan mengenai pengertian, manfaat, dan contoh energi terbarukan. Selamat belajar!
(juh)