Pengertian Pendapatan Nasional, Manfaat, Konsep, dan Rumusnya

CNN Indonesia
Selasa, 16 Mei 2023 09:00 WIB
Pendapatan yang diperoleh suatu negara disebut dengan pendapatan nasional. Simak pengertian pendapatan nasional, manfaat, konsep, serta rumusnya.
Ilustrasi. Pengertian pendapatan nasional, manfaat, konsep, serta rumusnya. (iStockphoto/Sitthiphong)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pendapatan tak hanya diterima oleh individu saja, tetapi negara juga mendapatkan pendapatan. Pendapatan yang diperoleh suatu negara disebut dengan pendapatan nasional.

Supaya kamu lebih mengerti tentang materi ini, simak pengertian pendapatan nasional manfaat, konsep, serta rumusnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pendapatan nasional dapat digunakan sebagai tolok ukur untuk menilai kondisi perekonomian suatu negara hingga kesejahteraan masyarakatnya.

Maka itu, perekonomian suatu negara dapat dikatakan berkembang apabila pendapatan yang diperoleh dalam waktu panjang cenderung tumbuh atau naik.


Pengertian Pendapatan Nasional

Dikutip dari e-Modul Pembelajaran Ekonomi SMA Kelas XI, pendapatan nasional merupakan jumlah pendapatan semua masyarakat atau pelaku ekonomi yang tinggal di suatu negara dalam kurun waktu tertentu, biasanya satu tahun.

Negara mendapatkan pendapatannya dari pajak, retribusi daerah, hibah, dan lain-lain.

Dengan begitu, pendapatan nasional berguna untuk menggambarkan tingkat ekonomi yang dicapai sebuah negara serta perubahan dan pertumbuhannya dari tahun ke tahun.

Selain itu, ada faktor yang memengaruhi pendapatan nasional, yaitu tingkat permintaan dan penawaran, investasi, konsumsi dan tabungan, kualitas sumber daya manusia, keadaan sumber daya alam, ketersediaan modal, serta stabilitas dan kebijakan yang mantap.


Manfaat Pendapatan Nasional

Perhitungan pendapatan nasional memiliki manfaat dan tujuan, sebagai berikut:

  1. Mengukur laju perekonomian negara dari waktu ke waktu
  2. Mengukur tingkat kemakmuran negara
  3. Menilai kinerja ekonomi suatu bangsa
  4. Sebagai pedoman merumuskan kebijakan pemerintah untuk memperbaiki perekonomian
  5. Mengetahui dan menelaah susunan atau struktur perekonomian untuk mengetahui apakah termasuk golongan negara industri atau agraris
  6. Membandingkan perekonomian antardaerah atau antarnegara
  7. Mengetahui pertumbuhan ekonomi dan pendapatan per kapita
  8. Sebagai pembanding pertumbuhan ekonomi suatu negara dengan negara lainnya
  9. Mengetahui seberapa besar kontribusi dari sektor bisnis terhadap pendapatan nasional
  10. Sebagai label penggolong suatu negara, apakah termasuk negara maju atau berkembang.

Konsep dan Rumus Pendapatan Nasional

Dalam penghitungan pendapatan nasional dikenal enam konsep pendapatan nasional, yaitu PDB, PNB, NNP, NNI, PI, dan DI. Simak penjelasannya.


1. Produk Domestik Bruto (PDB)

Produk Domestik Bruto atau Gross Domestic Product (GDP) merupakan jumlah produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu negara selama satu tahun termasuk perusahaan asing di negara tersebut.

PDB ini sifatnya pendapatan bruto atau kotor. Rumus umum untuk menghitung PDB adalah,

PDB = konsumsi + investasi + pengeluaran pemerintah + (ekspor - impor).


2. Produk Nasional Bruto (PNB)

Produk Nasional Bruto (PNB) atau Gross Nasional Product (GNP) adalah jumlah seluruh barang dan jasa yang dihasilkan oleh warga negara dalam waktu setahun termasuk warga negara yang tinggal di luar negeri.

Rumusnya, PNB = PDB + produk WNI di dalam negeri - produk WNA di dalam negeri


3. Produk Nasional Netto (PNN)

Produk Nasional Netto atau (PNN) atau Net National Product (NNP) adalah hasil produksi yang dihasilkan oleh suatu negara setelah dikurangi penyusutan barang modal.

Rumusnya, PNN = PNB - (penyusutan+pengganti barang modal)


4. Pendapatan Nasional Bersih

Pendapatan Nasional Bersih atau Net National Income (NNI) adalah NNP setelah dikurangi pajak tidak langsung.

Rumusnya, NNI = NNP - pajak tidak langsung+subsidi


5. Personal Income (PI)

Pendapatan Perorangan atau Personal Income (PI) adalah pendapatan yang secara formal diterima oleh masyarakat.

Rumusnya, PI = NNI + transfer payment - (pajak perseroan+laba ditahan+iuran jaminan sosial+iuran asuransi).


6. Disposable Income (DI)

Pendapatan Bebas atau Disposable Income (DI) adalah pendapatan yang benar-benar diterima masyarakat dan siap untuk dibelanjakan.

Rumusnya, DI = PI - pajak langsung.


Komponen Pendapatan Nasional

Komponen pendapatan nasional dilihat dari pendekatan perhitungannya. Berikut ini beberapa komponen pendapatan nasional:

1. Komponen pendapatan nasional atas dasar pendekatan pendapatan:

  • Kompensasi untuk pekerja atau compensation for employees
  • Keuntungan perusahaan atau corporate profits
  • Pendapatan usaha perorangan atau sole proprietor's income
  • Pendapatan sewa atau rental income of person
  • Bunga netto atau net interest


2. Komponen pendapatan nasional atas dasar pendekatan produksi:

  • Pertanian, peternakan, kehutanan dan perikanan
  • Pertambangan dan penggalian
  • Industri pengolahan
  • Listrik, gas, dan air bersih
  • Bangunan atau konstruksi
  • Perdagangan, hotel, dan restoran
  • Pengangkutan dan komunikasi
  • Keuangan, real estate dan jasa perusahaan, dan lainnya.


3. Komponen pendapatan nasional atas dasar pendekatan pengeluaran:

  • Pengeluaran konsumsi rumah tangga
  • Pengeluaran investasi
  • Tabungan
  • Pengeluaran pemerintah untuk barang dan jasa
  • Ekspor netto.

Demikian penjelasan tentang pengertian pendapatan nasional, manfaat dan komponennya yang perlu kamu ketahui. Semoga bermanfaat!

(glo/fef)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER