Di awal bulan Dzulhijjah, umat Islam dianjurkan mengerjakan puasa sunnah. Berikut niat puasa Dzulhijjah yang bisa dilafalkan.
Puasa Dzulhijjah adalah puasa sunnah yang dicontohkan Rasulullah SAW dan dikerjakan 9 hari pertama di bulan Dzulhijjah menjelang Hari Raya Qurban atau Idul Adha.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di dalam rangkaian puasa Dzulhijjah ini terdapat puasa Tarwiyah dan Arafah, yaitu puasa sunnah bagi umat Islam yang tidak menjalankan ibadah haji.
Berikutt bacaan niat puasa Dzulhijjah, tarwiyah, dan arafah, lengkap dengan tulisan Arab, latin, dan artinya.
Puasa Dzulhijjah bisa mulai dikerjakan di tanggal 1 selama 7 hari atau satu minggu. Berikut niat puasa Dzulhijjah.
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hadzal yaumi 'an adaa'i syahri Dzilhijjah sunnatan lillaahi ta'aalaa
Artinya: "Saya niat puasa sunnah di bulan Dzulhijjah hari ini karena Allah Ta'ala."
Puasa Tarwiyah dikerjakan selama satu hari sebelum Hari Raya Idul Adha. Berikut niat puasa Tarwiyah.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ التَّرْوِيَةِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin 'an adaai sunnati yaumit Tarwiyyati lillaahi ta'aalaa
Artinya: "Aku niat puasa sunnah Tarwiyah besok hari karena Allah."
Puasa Arafah dikerjakan selama satu hari sebelum Hari Raya Idul Adha. Berikut bacaan niat puasa Arafah.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin 'an adaa i sunnati Arofah Lillaahi ta'aalaa
Artinya: "Aku niat puasa sunnah Arafah besok hari karena Allah."
Lihat Juga : |
Pemerintah menetapkan 1 Dzulhijjah 1444 H pada 20 Juni 2023. Maka puasa Dzulhijjah versi pemerintah dilaksanakan mulai 20-26 Juni 2023.
Rincian puasa Dzulhijjah sebelum Idul Adha sebagai berikut:
Sementara itu, jadwal pelaksanaan puasa Dzulhijjah versi Muhammadiyah dimulai dari 19-25 Juni 2023 alias sehari lebih awal dari jadwal pemerintah.
Kemudian puasa Tarwiyah dilaksanakan pada 26 Juni 2023 dan puasa Arafah di 27 Juni 2023. Berikut rincian jadwal puasa Dzulhijjah Muhammadiyah:
Dirangkum dari laman NU Online, terdapat tiga keutamaan puasa Dzulhijjah yang membedakannya dengan puasa sunnah lain.
Menjalankan ibadah puasa sunnah selama 10 hari pertama Dzulhijjah insya Allah mendapat pahala berlipat ganda, sebagaimana bunyi hadisnya seperti berikut.
"Tidak ada hari-hari yang lebih Allah sukai untuk beribadah selain sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, satu hari berpuasa di dalamnya setara dengan satu tahun berpuasa, satu malam mendirikan sholat malam setara dengan sholat pada malam Lailatul Qadar" (HR At-Trmidzi).
Keutamaan puasa Dzulhijjah juga diyakini bisa menghapus dosa-dosa kecil dan hal itu diterangkan dalam hadis di bawah ini.
"Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu" (HR Muslim).
Selain itu, keutamaan menjalankan puasa Dzulhijjah yaitu dapat dibebaskan dari siksa neraka pada hari akhir.
"Tidak ada hari di mana Allah membebaskan hamba dari neraka lebih banyak daripada Hari Arafah, dan sungguh Dia mendekat lalu membanggakan mereka di depan para Malaikat dan berkata: 'Apa yang mereka inginkan?" (HR Muslim).
Itulah bacaan niat puasa Dzulhijjah, lengkap dengan jadwal puasa dan keutamaannya.
(avd/fef)