Puisi adalah salah satu karya sastra terkenal yang sering dinikmati banyak orang. Isi puisi tak sekadar rangkaian kata-kata indah, ada juga yang isinya memuat kritik hingga curahan hati.
Selain itu membuat tulisan puisi tidak harus selalu panjang, melainkan bisa juga pendek. Berikut ada beberapa contoh puisi singkat dari berbagai tema.
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tema puisinya campuran tentang kehidupan, guru, orang tua, romansa, kritik, keagamaan, hingga persahabatan.
![]() |
Dirangkum dari buku Kumpulan Puisi Antara Pelangi dan Cinta (2021) dan sumber lainnya, berikut contoh puisi singkat Bahasa Indonesia.
Ketika aku kecil dan menjadi muridnya
Dialah di mataku orang terbesar dan terpintar
Ketika aku besar dan menjadi pintar
Kulihat dia begitu kecil dan lugu
Aku menghargainya dulu
Karena tak tahu harga guru
Ataukah kini aku tak tahu
Menghargai guru?
Teroris menghilang
Tabung gas menerjang
Harga miras naik
Oplosan mencekik
Kasus video porno bikin kalut
Kasus korupsi ke laut
Bukankah surat cinta ini ditulis
Ditulis ke arah siapa saja
Seperti hujan yang jatuh ritmis
Menyentuh arah siapa saja
Bukankah surat cinta ini berkisah
Berkisah melintas lembar bumi yang fana
Seperti misalnya gurun yang lelah
Dilepas embun dan cahaya
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
Dengan kata yang tak sempat diucapkan
Kayu kepada api yang menjadikannya abu
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
Dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
Awan kepada hujan yang menjadikannya tiada
Bintang untuk sahabat
Malam nan suci dan sepi
Menarikku untuk keluar dari rumah
Kupandangi langit malam
Ternyata bertaburkan bintang yang tak terhitung jumlahnya
Andaikan aku seorang bidadari
Kan kubawa diriku dan sahabatku untuk menari di atas sana
Kuraih sebuah bintang terindah
Dan kupersembahkan untuk sahabatku yang selalu menemaniku
Ayah...
Ayah adalah pahlawan keluarga
Ayah tak kenal lelah dan tak pernah mengeluh
Demi keluarga ayah tetap bertahan dan bersabar
Ayah...
Ayah adalah pemimpin keluarga
Di dalam keluarga kecil ini
Ayah memimpin keluarga ini
Untuk menjadi keluarga yang sejahtera
Ayah...
Aku berterima kasih
Atas pengorbananmu ayah
Hanya doa yang bisa kubalaskan
Atas perjuanganmu ayah
Mencintai angin harus menjadi siut
Mencintai air harus menjadi ricik
Mencintai gunung harus menjadi terjal
Mencintai api harus menjadi jilat
Mencintai cakrawala harus menebas jarak
Mencintaimu harus menjelma aku
Untuk pertama kalinya saya mengikhlaskan apa yang saya alami
Untuk pertama kali saya memahami dan menerima dengan hati bahwa apa yang saya inginkan tak selalu menjadi kenyataan
Ada kekuatan yang Maha, yang menentukan ujung semua jalan
Ada pelajaran-pelajaran yang ingin Ia sampaikan dengan caranya sendiri
Guruku mengatakan, coba tatap wajah suami di saat tidur
Pikirkan, seseorang yang tidak ada hubungan darah dengan kita
Tiba-tiba sekarang berjuang untuk kita
Mencari nafkah, membahagiakan kita
Secangkir kopi mengingatkanmu
Hitam belum pasti kelam
Secangkir kopi mengingatkanmu
Kalau pahit dan manis dapat berteman
Secangkir kopi mengingatkanmu
Jika hitam dan putih kau aduk
Rasanya sangat menjanjikan
Secangkir kopi mengingatkanmu
Nikmat teguk memiliki salam kehangatan
Salam rapat satu kopi
Besok pasti mau lagi
Lihat Juga : |
Itulah kumpulan contoh puisi singkat dari berbagai tema lengkap dengan nama pengarangnya.
(avd/juh)